Siasat Polisi Tekan Kecelakaan di Jalur Nasional Tuban

Kapolres Tuban pasang Rambu

SuaraBanyuurip.com Ali Imron

Tuban – Setelah kecelakaan maut rombongan Elf Saudara New Palapa (SNP) dengan empat korban jiwa waktu lalu, Kepolisian Resort (Polres) Tuban, Jawa Timur, langsung melakukan siasat untuk menekan kecelakaan di jalur nasional. Di awal bulan Suci Ramadan, sudah ada 25 papan rambu peringatan yang dipasang di dua titik jalur tengkorak.

“Kita pasang papan rambu di Jalan Raya Pereng-Jenu dan Widang,” ujar Kapolres Tuban, AKBP Nanang Haryono, kepada suarabanyuurip.com, Jumat (18/5/2018).

Mantan Kasubdit III Ditreskrimum Polda Jateng ini menegaskan, kedua titik tersebut sangat sering terjadi kecelakaan. Dengan kondisi jalan lurus dan mulus, para pengemudi sering meningkatkan kecepatan kendaraanya. Hasilnya saat kecelakaan langsung meninggal di tempat.

Begitupula di jalan nasional Widang, juga menjadi langganan kecelakaan. Titiknya mulai Compreng sampai Kantor Kecamatan Widang. Di kedua lokasi ini, langsung dipasang papan rambu supaya masyarakat lebih waspada.

“Saat kantuk langsung menepi, karena satu detik nyawa anda dapat melayang,” pinta pria kelahiran Bojonegoro ini.

Baca Juga :   Arief Rahman Kembali Pimpin AMSI Jatim

Nanang mengajak semua elemen masyarakat di wilayahnya, lebih peduli akan keselamatan. Jangan hanya gara-gara mengejar waktu, justru nyawa melayang.

Dalam menekan angka kecelakaan di Tuban, korps baju cokelat yang bermarkas di Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo hanya bisa menghimbau. Polisi hanya bertugas mengingatkan dan mencegah, dan masyarakat yang mampu menguranginya.

“Kita pasang rambu warna kuning ini di jarak 50 meter dari papan satu ke lainnya,” tandasnya.

Data dari Kasatlantas Polres Tuban, AKP Eko Iskandar, menyebut jumlah kecelakaan mulai bulan Janari sampai tanggal 16 Mei 2018 mencapai 405 kejadian. Korban meninggal 76 jiwa, luka berat 11 orang, dan luka ringan 561 orang, dan total kerugian materiil Rp1.309.400.000.(Aim)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *