SuaraBanyuurip.com -Â Ririn Wedia
Bojonegoro – Tahun 2019 ini sebanyak 419 Desa di 28 Kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mendapatkan kenaikan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap 3 sebesar 110 persen.Â
Kasi Bina Keuangan dan Aset Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD), mengungkapkan, sesuai belanja bagi hasil ke desa, terdapat kenaikan dari alokasi APBD Induk sebesar Rp.306,6juta menjadi Rp.617,07 juta.Â
“Kenaikan ini masih dalam proses examinasi di Bagian Hukum untuk di buatkan Peraturan Bupatinya,” ujarnya, Kamis (17/10/2019).Â
Besaran ini, kata Haris, sudah melalui perhitungan di Badan Pendapatan (Bapenda) sesuai dengan besaran Dana Bagi Hasil Minyak dan Gas Bumi (DBH Migas) tahun 2019 yang mencapai Rp.1,7 Triliun.Â
“Target penyaluran ke seluruh desa minggu ketiga di bulan November. Sekarang sudah 50 persen proposal dari desa yang masuk untuk di verifikasi,” tandasnya.Â
Disinggung besaran ADD tahun 2020, pria berkacamata minus ini mengaku belum mendapatkan hitungan pasti dari Bapenda. Yang jelas, besaran ADD dipengaruhi transfer DBH Migas. (rien).