SuaraBanyuurip.com – Ririn Wedia
Bojonegoro –Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bojonegoro, Jawa Timur,  PT Asri Dharma Sejahtera (ADS) menantang management PT Bojonegoro Bangun Sarana (BBS) untuk merealisasikan pembangunan kilang minyak yang rencananya akan dibangun bersama mitranya, PT Tierra.Â
ADS merupakan BUMD Bojonegoro yang dibentuk khusus mengelola penyertaan saham (participating interest/PI) 10 % Blok Cepu. Sedangkan BBS merupakan perusahaan plat merah yang didirikan untuk menangkap peluang infrastruktur dari adanya kegiatan industri di wilayah setempat.
“Kalau PT BBS siap membangun kilangnya, saya akan bantu mendapatkan pasokan minyak mentah,” tegas Direktur ADS, Ganesha Aksari di sela-sela hearing (rapat dengar pendapat) bersama Komisi B dan PT BBS, pada Senin (18/1/2016).
Menurutnya, pembangunan kilang minyak di Bojonegoro butuh komitmen besar. Hal ini tidak bisa dibuat main-main karena akan disayangkan jika gagal seperti proyek-proyek sebelumnya.
Sekretaris Komisi B, Lasuri, mendukung tantangan tersebut. Karena PT BBS harus bisa meyakinkan diri supaya kasus PT IME tidak terulang lagi. Artinya, mitra yang digandeng harus benar-benar bermodal besar.Â
“Jangan seperti kasus PT IME yang nyatanya abal-abal,” tukasnya.
Komisi dewan yang membidangi masalah migas itu mengingatkan kepada BBS supaya memperhitungkan untung rugi dalam membangun kilang minyak ini. Sebab melihat kondisi saat ini, SKK Migas memberlakukan aturan baru dalam pembelian minyak mentah.
“PT TWU saja menyerah disuruh beli minyak melalui Gagak Rimang, apalagi PT BBS. Perlu kepastian juga,” imbuhnya.
Terpisah, Bagian Administrasi PT BBS, Imron, mengatakan, siap mendatangkan PT Tierra untuk membicarakan kesiapannya membangun kilang minyak tersebut.
“Kalau perlu, kami siap mengundang PT Tierra,” tutupnya.(rien)