Ajak Semua Elemen Jaga Sumber Daya Alam Migas di Bojonegoro

Tasyakuran hari bhayangkara 73 di dander

SuaraBanyuurip.com – Ririn Wedia

Bojonegoro – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro, menyampaikan jika masyarakat berhak mengawasi penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019 sebesar Rp4,7 triliun.

“Kami juga mengajak semua elemen untuk menjaga potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam berupa minyak dan gas bumi yang dimiliki Bojonegoro,” ujar Ketua DPRD Bojonegoro, Sigit Kusharianto, saat memberi sambutan dalam rangka Tasyakuran Hari Bayangkhara ke 73 di Lapangan Desa Dander, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa (16/7/2019). 

Menurutnya, Bojonegoro tidak lagi menjadi daerah yang kekurangan, karena memiliki kekayaan sumber daya minyak dan gas salah satunya Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu, yang dioperatori ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) sebagai penyumbang 30 persen minyak nasional.

“Tentu ini bagian dari cara Pemkab Bojonegoro untuk memberi kesejahteraan masyarakat asalkan arah pembangunan kita jelas melalui visi dan misi Bupati Anna Mu’awanah dan Wakilnya Budi Irwanto,” tukasnya.

Saat ini, dengan anggaran yang sedemikian besar, akan digunakan untuk  memprioritaskan perbaikan jalan dan jembatan dimana saat ini 60 persen masih dalam kondisi rusak.

Baca Juga :   Galian C Picu Bencana Alam

Politisi asal Partai Golkar ini menyebutkan, jika sekarang ini petani tengah dilanda musibah kekeringan. Sehingga, berdampak pada daya beli masyarakat.

“Kami akan melakukan langkah strategi menghadapi puso dan gagal panen,” lanjutnya.

Indek pembangunan manusia di Bojonegoro, kata pria berkumis lebat ini, masih dibawah Provinsi Jawa Timur dilihat dari pelayanan pendidikan, kesehatan dan daya beli masyarakat belum maksimal.

“Sewaktu-waktu kita bisa atasi itu sepanjang arah pembanguanan dan uang daerah digunakan untuk yang lebih produktif,” pungkasnya.(rien)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *