SuaraBanyuurip.com -Â Edy Purnomo
Tuban – Alat Peraga Kampanye (APK) yang dipasang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tuban untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Tuban, Jawa-Timur baru-baru ini amburadul.
Pantauan di sejumlah titik, APK yang semestinya juga menjadi ajang sosialisasi banyak yang sudah tak terbentuk sebagaimana mestinya. Ada yang tali sudah terputus sehingga gambar dan tulisan tidak terlihat, dan juga ada yang terjatuh yang hanya dililitkan begitu saja di batang pohon yang ada disampingnya.
“Ini talinya terputus Mas, pakai tali rafia,” kata Hakim (26), melihat APK di Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Selasa (06/10/2015).
APK yang tidak layak ini, banyak diketahui disejumlah desa yang ada di Tuban. Padahal baru dipasang tidak lebih dari 2 minggu yang lalu.
Panitia Pengawas Kabupaten (Panwaskab) mengakui sudah mendapatkan beberapa laporan terkait rusaknya APK Pilkada. Panwaskab menilai, semestinya pemasangan APK ini ada SOP dan harus dipatuhi bagi pemasangnya.
“Seperi tali yang dipergunakan dan tiang penyangga yang dipergunakan semestinya bisa lebih baik lagi. Kami kira ada SOP pemasangannya,” kata Divisi SDM dan Organisasi Panwaskab Tuban, Doni Yunus.
Sementara itu, Divisi Sosialisasi KPU Tuban, Yayuk Dwi Agus Sulistyorini, menjelaskan, kerusakan APK Pilkada karena berbagai hal. Pertama adalah faktor alam, dan juga akibat adanya ulah tangan jahil.
“Untuk pemasangan ada SOP nya dan sudah kita sampaikan kepada pemasangnya, kalau misal di lapangan ditemukan ada yang tidak SOP itu karena ketidakfahaman petugas yang ada di lapangan,” jelas Yayuk. (edp)