Bahas Izin Hulu Migas di Forum Operasional

SuaraBanyuurip.comAthok Moch Nur Rozaqy

Bojonegoro- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Perwakilan Jawa, Bali dan Nusa Tenggara (Jabanusa) dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) se – Jabanusa mengadakan Forum Operasional 2015 di Jogyakarta, selama dua hari pada Rabu-Kamis (12-13/8/2015) lalu. Kegiatan tahunan ini mengundang Badan Lingkungan Hidup (BLH) Propinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah serta seluruh BLH Kabupaten area operasi migas se – Jabanusa.

Pertemuan dibuka oleh Sekretaris SKK Migas, Budi Agustyono dengan mengagendakan beberapa pembahasan. Di antaranya penyederhanaan dan percepatan perizinan dalam kegiatan industri hulu migas, prosedur dan efektifitas perizinan Amdal, UKL-UPL dan Izin Lingkungan dalam Kegiatan Industri Hulu Migas, dan target realisasi kegiatan industri hulu migas tahun 2015.

Dalam sambutannya, Budi Agustyono, mengatakan, melalui kolaborasi antar SKK Migas dan BLH, forum ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi dalam rangka meminimalkan hambatan dan mempercepat penyelesaian proses perizinan lingkungan. Serta membuat terobosan terhadap hal-hal yang masih terkendala di daerah terkait dengan proses perizinan lingkungan untuk kegiatan hulu minyak dan gas bumi.

Baca Juga :   Bola Kewenangan Ditangan Pemprov Jatim

“Saya berharap forum ini juga dapat menyukseskan program-program pengeboran dan survei yang telah direncanakan bersama para Kontraktor KKS, khususnya dalam hal mengatasi kendala proses perizinan lingkungan yang menyebabkan realisasi kegiatan pengeboran lebih rendah dari rencana,” kata dia dalam release yang diterima suarabanyuurip, Jum’at. (14/8/2015) malam.

Plt Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa, M. Fatah Yasin, mengapresiasi atas terselenggaranya forum tersebut. Dia berharap dengan adanya forum operasional dapat bermanfaat dan mendapatkan terobosan – terobosan baru agar target pasokan minyak mentah di Indonesia dapat bertambah.

“Sehingga dapat meningkatkan pendapatan nasional dan tersedianya pasokan minyak mentah secara terus menerus sesuai dengan target nasional,” ujarnya.

Hadir sebagai narasumber antara lain Kepala Divisi Survey dan Pemboran SKK Migas, Kepala Subbagian Komunikasi dan Protokol SKK Migas, VP MR Conoco Philips SKK Migas, Kepala Kelompok Kerja Formalitas SKK Migas, Kepala Dinas FKKLL SKK Migas, Kepala Dinas Ketekhnikan Geologi dan Geofisika.

Kemudian Direktur Pencegahan Dampak Lingkungan Usaha dan Kegiatan, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur serta beberapa KKKS yang beroperasi di wilayah Jabanusa. (roz)

Baca Juga :   Pemdes Sepakati Pembagian Naker KDK

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *