SuaraBanyuurip.com -Â Athok Moch Nur Rozaqy
Bojonegoro – Warga sekitar proyek Lapangan Kedung Keris (KDK), Blok Cepu, di Desa Sukoharjo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mengusulkan bentuk pemberdayaan terhadap masyarakat lokal tidak hanya sebatas pelibatan tenaga kerja. Namun juga pemberdayaan pengusaha atau kontraktor lokal.
“Banyak perusahaan dari luar yang mengerjakan proyek di sini,”ujar Latief, warga setempat.
Dia menilai sejumlah desa sekitar proyek KDK berbeda dengan yang berada diproyek Banyuurip, Blok Cepu, yang berada di Kecamatan Gayam. Menurutnya, warga sekitar Lapangan Banyuurip cukup getol memperjuangkan pelibatan warga lokal.Â
“Kalau di sini banyak yang menjadi penonton saja,” imbuhnya.Â
Disamping itu, sebagian besar warga juga belum memahami adanya Peraturan Daerah (Perda) Nomor 23 Tahun 2011 tentang Konten Lokal. Padahal, lanjut Latif, tidak sedikit jenis pengerjaan yang sekiranya dapat dilakukan oleh pengusaha lokal. Misalnya pemotongan rumput.
Sebelumnya, Kepala Desa Sukoharjo, Dwi Setyono, juga menyoroti perusahaan luar Bojonegoro. Ia menilai seharusnya untuk jenis pekerjaan proyek yang sekiranya dapat dikerjakan warga lokal sebaiknya diberikan warga setempat. (roz)