SuaraBanyuurip.com – Ririn Wedia
Bojonegoro – Untuk mengejar target puncak produksi di Lapangan Banyuurip, Blok Cepu, nampaknya ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) selaku operator akan melakukan peningkatan produksi.
“Rencananya, nanti malam pukul 00.00 Wib, EMCL akan mematikan flaring,” ujar narasumber yang mewanti-wanti tidak menyebutkan identitasnya demi keamanan.Â
Hal ini mungkin saja dilakukan EMCL, mengingat target produksi 165.000 barel per hari yang diperkirakan mencapai 202.000 barel per hari harus tercapai akhir tahun ini. Sehingga, dari flaring yang saat ini masih 23 MMSCFD akan ditingkatkan menjadi 50 MMSCFD.
“Sebelumnya sudah ada pemberitahuan melalui papan informasi kalau seluruh karyawan di Blok Cepu diliburkan,” terangnya kepada Suarabanyuurip.com, Rabu (25/11/2015).
Pemberitahuan tersebut memang sudah dipasang di area Blok Cepu. Isinya adalah jadwal cuti seluruh karyawan dimulai hari ini (26/11/2015) hingga Jumat (10/12/2015) bulan depan karena adanya shutdown.
Dikonfirmasi terpisah, juru bicara dan Humas EMCL, Rexy Mawardijaya, justru mempertanyakan identitas narasumber yang memberikan informasi tersebut kepada Suarabanyuurip.com.
“Saya mau tahu, darimana sumbernya?” ujar Rexy melalui pesan singkatnya.
Dia menyebutkan, apabila sumber yang dimaksud tidak jelas maka bisa dikatakan peningkatan produksi hanyalah spekulasi saja.Â
“Yang jelas, saat ini operasi berjalan normal dengan tingkat produksi lebih dari 80.000 barel per hari,” pungkasnya. (rien)