Bulumargi Gagal Dieksplorasi Pertamina EP

SuaraBanyuurip.com – Totok Martono

Lamongan -Warga Desa Bulumargi, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur merasa kecewa akibat desa mereka gagal dilakukan eksplorasi minyak oleh Pertamina Eksplorasi dan Produksi (PEP). Gagalnya pemboran itu diduga karena kandungan migas diwilayah tersebut tidak ekonomis untuk dikembangkan.

Padahal, jika eksplorasi jadi dilakukan diwilayah tersebut akan dapat mengangkat pembangunan Desa Bulumargi yang masih terbelakang pembangunannya.

“Ya mau gimana lagi, Mas. Kalau kenyataannya seperti itu. Tapi warga pinginnya sih ada kelanjutan kegiatan migas disini,” kata kepala desa (Kades) Bulumargi, Trimo Hadi kepada suarabanyuurip.com disela-sela penutupan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 90.

Dia mengungkapkan, warga sebelumnya sempat menyambut gembira dengan adanya seismik yang dilakukan PEP beberapa tahun lalu. Bahkan masyarakat sempat mengimpikan Desa Bulumargi bakal maju dan makmur.

“Soalnya isunya waktu itu, desa Bulumargi memiliki kandungan minyak terbesar di Lamongan,” ungkap kepala desa yang baru dilantik diperiode kedua ini.

Trimo Hadi mengaku, meski desanya tak jadi menjadi wilayah ekplorasi miga, namun kekecewaan warga dapat sedikit terobati dengan adanya sejumlah pembangunan infrastruktur dari program TMMD.  Tujuh kegiatan fisik  itu adalah pavingisasi empat ruas jalan, pembangunan balai desa, dan pengerukan waduk di Dusun Kepoh dan Dusun Karangdowo.

Baca Juga :   Pasca Kecelakaan MCL Perketat Pengawasan

Selain itu, tambah dia, juga ada plesterisasi 10 rumah dan renovasi musholla. Sementara bidang non fisik diarahkan pada kegiatan penyuluhan Bidang Kesadaran Berbangsa dan Bernegara, Kesadaran Bela Negara dan Kesejahteraan Masyarakat.(tok)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *