BUMD Bengkalis Belajar Pengelolaan Sumur Tua di Blora

Dirut PT BPE

SuaraBanyuurip.com – Ahmad Sampurno

Blora – Lapangan minyak sumur tua di wilayah Kabupaten Blora, Jawa Tengah, nampaknya menarik berbagai pihak. Memasuki semester ke-2 ini, sejumlah pihak telah mengunjungi lapangan sumur tua yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Blora, PT Blora Patra Energi. Salah satunya dari Kepulauan Riau.

Kunjungan mereka tidak lain karena ingin belajar pengelolaan peniggalan kolonial Belanda. Pada pengeloaan itu, BPE bekerja sama dengan para penambang tradisional. Dianggapnya, cara pengeloaan sumur minyak tua yang dilakukan oleh BPE telah berhasil. 

Model komunikasi dua arah antara BPE dengan Penambang, membuat operasi di Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, berjalan awet hingga saat ini.

Dirut PT BPE, Christian Prasetya, menjelaskan, kemarin telah kedatangan tamu dari Kepulauan Riau. Tepatnya dari BUMD Bengkalis Kepulauan Riau, PT Bumi Laksana Jaya, yang dipimpin oleh Abdul Rahman, sebagai Direktur Utama. 

Menurut dia, mereka kepincut dengan sistem pengeloaan suur minyak tua di Blora. Sebab, dari  informasi yang diperoleh, bahwa pengelolaan di Blora paling bagus dari wilayah lain yang mempunyai kekayaan sumur minyak tua.

Baca Juga :   BPH Blora Sumbang PAD Rp1,5 M

“Mereka studi sumur tua. Pada kesempatan itu, kami banyak memperbincangkan regulasi. Yaitu, Peraturan Menteri nomor 01 tahun 2008,” ujarnya, kepada Suarabanyuurip.com, Jum’at (13/9/2019).

Rencananya, kata dia, dari BUMD Bengkalis akan mengajukan pengelolaan sumur tua seperti yang dilakukan BPE.

“Sebenarnya di sana banyak sumur tua. Tapi mereka (BUMD) tidak memiliki hak kelola layaknya di Blora,” tandasnya.

Usai diskusi dengan awak BUMD Bengkalis, Kris sapaan akrabnya, mengajak rombongan untuk melihat langsung proses penambangan sumur minyak tua secara tradisional.

“Terus terang, mereka kagum saat diajak ke lokasi penambangan di lapangan Ledok,” ungkapnya.

Pada intinya, lanjut dia, BPE siap menerima kunjungan dari manapun yang ingin belajar pengelolaan sumur minyak tua di Blora.

“Kami membuka pintu lebar, untuk belajar ke sini. Kami siap share pengalaman mengelola sumur tua kepada rekan-rekan BUMD daerah lain,” ungkapnya.(ams)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *