EMCL Serah Terima Alat Produksi dan Pemasaran

Serah Terima Alat Produksi

SuaraBanyuurip.com - Ririn Wedia

Bojonegoro – Operator Lapangan Banyuurip, Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) melakukan serah terima alat produksi dan pemasaran di Griya Dharma Kusuma (GDK), Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (22/6/2017).

Pemberian ini merupakan program kewirausahaan gerakan wirausaha berdikari yang merupakan salah satu program untuk mengurangi angka pengangguran sebagai dampak pengurangan tenaga kerja di Kabupaten Bojonegoro.

Program ini akan melahirkan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan pengetahuan pengusaha di Bojonegoro.

Juru bicara dan humas EMCL, Rexy Mawardijaya menyampaikan, rangkaian kegiatan diawali dengan seminar kewirausahaan 2017 yang diadakan dua kali, kemudian peserta yang sesuai dengan kriteria akan disaring lagi untuk mengikuti pelatihan kewirausahaan 2017 dengan peserta 25 orang.

“Setelah pelaksanaan pelatihan, survei kelayakan usaha pada masing-masing peserta pelatihan dengan langsung mendatangi lokasi usaha peserta,” ujarnya.

Survei kelayakan usaha bertujuan untuk mengetahui sejauh mana usaha yang telah dijalankan oleh pengusaha pasca mengikuti pelatihan kewirausahaan 2017.

Dari rangkaian kegiatan tersebut, perlu dilakukan pemberian apresiasi berupa hadiah alat produksi dan pemasaran bagi pengusaha yang memenuhi kualifikasi sebagai pengusaha yang memiliki karakter sukses dan mandiri.

Baca Juga :   Kecewa, Ratusan Warga Geruduk Semen Gresik

Donasi yang akan diberikan harus sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh Pengusaha, sehingga diharapkan dengan kepemilikan hadiah tersebut yang berupa alat produksi dan pemasaran akan menunjang pengembangan usaha yang selama ini dijalankan oleh pengusaha tersebut.

Dengan demikian untuk memfasilitasi pebisnis pemula yang pernah mengikuti seminar kewirausahaan dan terpilih untuk menjadi peserta pelatihan kewirausahaan, dan lolos sebagai peserta yang usahanya layak, agar usahanya dapat berkembang dan berproduksi dengan kapasitas yang lebih banyak, tidak hanya sumbangan pengetahuan tentang pemasaran (Marketing) dan kualtias produk melalui kegiatan seminar dan pelatihan.

“Tetapi kami juga memberikan donasi berupa alat produksi dan pemasaran yang diharapkan mampu dikelola dan dimanfaatkan dengan bijak untuk pengembangan usaha,” tegasnya.

Rexy menambahkan, tujuan pelatihan tersebut adalah memberikan apresiasi melalui pemberian hadiah alat produksi dan pemasaran agar dimanfaatkan dengan bijak oleh pengusaha yang usahanya dinilai layak.

Pihaknya berharap, alat produksi dan pemasaran bisa sesuai dengan kebutuhan oleh pengusaha yang memiliki usaha yang layak serta peningkatan dan pengembangan usaha melalui pemanfaatan alat produksi dan pemasaran.(rien)

Baca Juga :   Deklarasikan Jatim Membaca Bersama Forum TBM

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *