Gelar Simulasi Penanganan Kondisi Darurat Migas

SuaraBanyuurip.com - Ririn Wedia

Bojonegoro – Satuan Kerja Khusus Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS)  menyelenggarakan kegiatan sosialisasi, dan latihan penanganan keadaan krisis di Jakarta, Kamis (4/2) lalu.

Deputi Pengendalian Operasi SKK Migas, Muliawan, mengatakan, pada kegiatan industri hulu minyak dan gas bumi penuh dengan risiko. Untuk itu, penanganan kondisi darurat dan krisis menjadi langkah penting yang harus dilakukan.

“Pelatihan ini untuk menekan potensi korban jiwa dan kerugian, baik materi maupun non materi, seminimal mungkin,” ujarnya melalui email yang dikirimkan kepada Suarabanyuurip.com, Jumat (12/2/2016).

SKK Migas berperan penting untuk membantu KKKS menangani kondisi darurat dan krisis, terutama dalam hal perizinan dan komunikasi dengan otoritas terkait dan KKKS yang lain.

“Ada Tim Manajemen Khusus atau TMK  akan mengomunikasikan kebutuhan tersebut,” imbuh pria yang juga menjabat sebagai ketua TMK ini.

Komunikasi seperti ini memang membutuhkan dukungan yang kuat yang sulit dilakukan KKKS sendiri. SKK Migas juga membantu koordinasi antar Kontraktor KKS agar dapat saling membantu.

Sejumlah lembaga dan badan berwenang berpotensi untuk terlibat aktif dalam penanganan kondisi darurat dan krisis pada industri sektor hulu migas, antara lain yang Badan SAR Nasional (Basarnas), Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal), Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Kantor Bea Cukai, Media Massa, dan Perusahaan migas atau Kontraktor KKS lainnya.

Baca Juga :   Solar Non Subsidi Kurang Diminati

“Tidak semua insiden pada KKKS akan otomatis ditangani oleh TMK,” tukasnya.

Hanya jika krisis mengalami eskalasi tinggi seperti jatuhnya korban jiwa, tumpahan minyak dengan volume yang signifikan, dan kerugian asset yang besar, barulah TMK diaktifkan oleh SKK Migas.

“TMK ini akan membantu menangani krisis dan kondisi darurat baik dari sisi manajerial maupun koordinasi,” pungkasnya.(Rien)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *