Jalan di wilayah Bojonegoro dan Babat Banjir

jalan untung suropati

SuaraBanyuurip.comTotok Martono/Ririn W

Lamongan -Hujan deras bercampur angin kencang yang terjadi selama hampir tiga jam, Jum’at (4/1/2013) sore tadi, menjadikan sebagian jalan di wilayah kota Bojonegoro dan Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, tergenang air. Banjir itu disebabkan gorong-gorong di wilayah tersebut tak berfungsi maksimal.

Seperti di wilayah Babat, banjir sesebabkan gorong-gorong dan Kali Kening diwilayah itu tidak mampu menampung debit air sehingga meluap kejalan dan perumahan warga.

Beberapa tempat yang dilanda banjir diantaranya di Jalan Sawonggaling, Pasar Babat, Jalan Pemuda, Jalan gotong royong dan Jalan Kartini. Ketinggian air mencapai 50 cm. Saat ini dinas pengairan Kecamatan Babat  tengah berjibaku menyedot air banjir dengan pompa penyedot air.

Dari pantauan, akibat banjir diruas jalan itu  membuat jalanan sepi kendaraan. Mereka takut untuk menerjang air yang menggenai jalanan. Beberapa motor yang mencoba nekad, malah mogok ditengah jalan karena mesin motor mereka kemasukan air.

Salah seorang warga setempat, Ardi, mengeluhkan masih terjadinya banjir diwilayah tersebut. Sebab, sebelumnya Kali Konang dan saluran air di Jalan Gotong royong sudah dilakukan pengerukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan.

Baca Juga :   Ditinggal Buka Warung, Rumah Terbakar

“Banjir ini terjadi hampir setiap tahun. Padahal kali konang sudah dikeruk entah kenapa kok masih tetap terjadi banjir, “ kata Ardi warga Jalan Pramuka kertika ditemui dilokasi banjir.

 Ardi mengharap, Pemkab Lamongan lebih serius mencari solusi mengatasi banjir musiman dikecamatan Babat.

Camat Babat, Jarwito, ketika dikonfirmasi SuaraBanyuurip melalui telepon genggamnya mengatakan, banjir kali ini disebabkan curah hujan yang cukup tinggi selama tiga jam lebih. Sebelumnya upaya penanggulangan banjir sudah dilakukan seperti pengerukan Kali Konang dan saluran air di Jalan Gotong royong oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan dan PU Ciptakarya Lamongan.

“Petugas Dinas Pengairan Babat sudah menghidupkan pompa penyedot air untuk menyedot banjir guna  mengalirkan ke Bengawan Solo,” sambung Jarwito  sambil mengatakan akan kembali kelokasi banjir seusai Magrib untuk memantau perkembangan.

Kondisi sama juga terjadi di Kabupaten Bojonegoro. Akibat guyuran hujan deras sejumlah jalan di wilayah kota juga tergenang air. Diantaranya jalan Panglima Sudirman, Bundaran Sumbang,  Patimura dan Teuku Umar. Gara-garanya saluran drainase diwilayah kota tak dapat mengalirkan air dengan lancar ke Sungai Bengawan Solo. 

Baca Juga :   Pertamina Peringatkan SPBU Kosong

Bahkan jalan nasional Bojonegoro – Nganjuk juga tergenang karena sungai disepanjang jalan itu tak mampu menampung debit air. Air mulai meluber ke jalan dan menggenangi rumah warga yang berada di sepanjang sungai tersebut. Sejumlah ruas jalan yang mulai tergenangi adalah perempatan Pasar Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander.(tok/rien)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *