Jika Salah Kelola Bisa Menjadi Musibah

SuaraBanyuurip.comSamian Sasongko

Bojonegoro – Rektor Universitas Gajah Mada (UGM) Yogjakarta, Prof Pratikno, menyatakan, keberadaan minyak dan gas bumi (Migas) di wilayah Bojonegoro memiliki imbas positif, dan negatif. Tak semuanya bisa menjadi berkah, jika tidak berhati-hati juga bisa menjadi musibah. 

“Kehadiran Migas ini akan menjadikan berkah atau sebaliknya akan menjadi musibah,” kata Pratikno dalam acara Halal Bihalal dan Sinau Bareng yang dilaksanakan LSM Ademos di GOR Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro, Jawa-Timur, Rabu (30/07/2014) kemarin.

Pria kelahiran Desa Dolokgede, Bojonegoro ini menjelaskan, tidak ada pilihan lain yang dilakukan untuk masyarakat keculai membikin sesuatu kegiatan ketrampilan yang bisa mendatangkan income. Itu pun tentunya dangan nilai jual yang mahal. 

“Semisal, membuka warung, pertokoan, dan lain sebagainya dengan barang yang dijualnya bisa dibeli orang asing dangan mahal,” jelasnya memberikan contoh.

Dia sarankan, agar perusahaan tetap memberikan kegiatan yang bermanfaat melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) kepada desa sekitar wilayah kerjanya.

“Program CSR diarahkan pada program yang baik. Tentunya yang tetap sasaran agar peningkatan ekonomi warga, dan pembangunan infrastruktur di desa bisa berkembang lebih baik,” ungkap Pratikno saat ditanya Suarabanyuurip.com disela acara tersebut. (sam)

Baca Juga :   MCL dan Musripah Batal Bertemu

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *