JIM Bahas Potensi Desa Sekitar Blok Cepu

SuaraBanyuurip.comRirin Wedia

Bojonegoro -  Jaringan Informasi Masyarakat (JIM) bentukan Lembaga Informasi dan Komunikasi Masyarakat Banyuurip Bangkit (Lima 2B) kembali melakukan pertemuan rutin di Balai Desa Sukoharjo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Jumat (22/5/2015). Pertemuan ini untuk membahas program JIM yang selama ini sudah berjalan.

Perwakilan LIMA 2B, Edi Supra Eko, mengatakan, pertemuan kali ini mengusung tema  tentang bagaimana mengelola, mengembangkan dan memaksimalkan potensi yang ada di desa serta strategi pemasaran yang efektif dengan memanfaatkan jaringan.

“JIM ini menjadi sarana untuk melaksanakan hal itu,” kata dia.

Sementara itu, Direktur Utama Lima2B, Mugito Citrapati, mengatakan, akan memfasilitasi dan membantu desa untuk mengembangkan potensi yang dimiliki desa selama ini.

“Saya berharap, masing-masing desa memiliki wadah untuk menampung produk yang dihasilkan,” tukasnya.

Sementara itu, Field Public and Goverment Managar Affair EMCL, Rexy Mawardijaya,  mengatakan, JIM ini sebuah program untuk memotivasi desa guna mengembangkan potensi yang dimiliki. “Kami dari EMCL mendorong  supaya potensi desa bisa dimaksimalkan,” lanjutnya.

Baca Juga :   Tampilkan Produk Unggulan di BBGRM

Dia mengungkapkan, selain mengembangkan potensi desa, juga  memasarkan produk-produk yang dihasilkan oleh desa tersebut. Diharapkan, program ini bisa terus berkelanjutan.

Sementara itu, Kades Sukoharjo  Dwi Setiyono, mengatakan, saat ini potensi di desa Sukoharjo terdapat kerajinan batik, sablon, industri kecil seperti marning dan kripik tempe.

“Yang baru saja dikembangkan budidaya lele,semoga bisa berjalan dengan baik,” sambungnya.

Dwi Setyono berharap, dengan adanya JIM ini apa yang diharapkan bersama dapat benar-benar tercapai. Sehingga, keberadaan pengeboran migas di KedungKeris, Blok Cepu memberikan manfaat kepada masyarakat.

“Kami memang butuh perhatian dari operator, karena desa Sukoharjo masuk ring 1,” pungkasnya.(rien)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *