SuaraBanyuurip.com – Ahmad Sampurno
Blora – PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan pembersihan kios depan Stasiun Besar Cepu. Langkah itu sebagai tindaklanjut dari surat pemberitahuan ke tiga yang telah dilayangkan kepada pemilik kios.
Tidak hanya puluhan kios yang sebelumnya berjejer di depan stasiun Kereta Api (KA) tersebut, namun gerobak dagangan warga juga dibersihkan.
“Pembersihan ditujukan untuk memperlebar lahan parkir, sejauh ini baru itu yang saya tahu,†tutur AKP Dudi Hadiwijaya, Pembina Polisi Khusus (Polsus) KA yang ikut memantau pembersihan, Senin (2/3/2015).
Personil Mabes Polri yang ditugaskan khusus membina para polisi KA di DAOP 4 tersebut menjelaskan, menurut pihak Aset DAOP 4 untuk wilayah stasiun KA Cepu, selain kios pedagang yang terletak di depan stasiun Besar Cepu, pihak Aset KAI DAOP 4 juga akan membersihkan pemukiman penduduk yang berdiri di tanah milik PT KAI.
“Untuk pembersihan wilayah permukiman akan dilaksanakan pada awal April,†tutur dia.
Pihaknya yakin akan tidak adanya pergesekan dari penduduk, meski tidak adanya tali asih yang diberikan PT KAI. “Banyak penghuni yang merupakan pensiunan PT KAI, sehingga mereka juga mengerti,†tutur dia.
Dia menjelaskan, untuk pembersihan wilayah stasiun, tidak hanya dilaksanakan di wilayah Cepu, melainkan seluruh wilayah DAOP 4 secara serentak. Selain Stasiun Cepu, Stasiun Karang Jati, dan beberapa stasiun lain di wilayah DAOP 4 yang dibersihkan. “Semua aset KAI akan difungsikan sebagaimana mestinya,†tutur dia.
Sementara itu, Pelaksana Penertiban Aset PT KAI DAOP 4 Semarang, Marta, enggan memberikan penjelasan mengenai hal itu. “Kami hanya pelaksana, silahkan langsung dengan Humas saja,†ungkap Marta. (ams)