Kampanye Energi Alternatif untuk Warga Blok Cepu

SuaraBanyuurip.com Edi Supraeko

Bojonehoro – Puluhan warga dari Desa Mojodelik, Gayam, Ringintunggal dan Sudu, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mengikuti kampanye energi alternatif yang di tempatkan di Dusun Sumurpandan, Desa Gayam, Selasa (17/1/2017). Warga penerima bantuan biogas dari ExxonMobil Cepu (EMCL) itu, membahas nilai ekonomi dari penggunaan biogas.

“Hari ini kita melihat betapa banyak slurry yang dihasilkan dari biogas di Kecamatan Gayam. Dijadikan pupuk kompos nilainya luar biasa,” ucap Lukas Kristian Nugraha pakar marketing dari Salatiga. 

Menurut Lukas, dari hasil pemantauannya 90 penerima reaktor di empat desa di Kecamatan Gayam bisa menghasilkan hingga 1.350 kg per hari, 40 ton per bulan. Jika dibuat pupuk kompos, imbuh dia, bisa memenuhi kebutuhan petani satu kecamatan.

“Itu ilustrasi sederhana. Saya hanya menyampaikan bahwa nilai ekonominya luar biasa,” ungkapnya.

Perwakilan EMCL, Ukay Subqy mengatakan, selain mengurangi biaya gas dan listrik rumah tangga, biogas ini juga bernilai ekonomi dari slurry yang diolah jadi pupuk kompos. Bagi dia, biogas merupakan energi alternatif terbarukan yang betul-betul ramah lingkungan.

Baca Juga :   Nunggak Bayar, 1.050 Sambungan Jargas di Bojonegoro Dicabut

“Melalui kegiatan hari ini kita berharap mereka bisa mendapat manfaat berlipat, sesuai slogannya, Terus Untung Dengan Biogas,” ucapnya sambil berderai tawa.

Ukay menegaskan bahwa program ini merupakan komitmen EMCL dalam pengembangan ekonomi masyarakat. Dari empat desa yang terlibat aktif dalam program, tutur dia, akan dibentuk menjadi kelompok-kelompok.

“Oleh kelompok-kelompok inilah pupuk kompos dari slurry diharapkan bisa dikembangkan pemasarannya,” ujarnya.

Program energi alternatif ini merupakan kelanjutan dari program biogas yang sudah didampingi LSM Trukajaya di Kecamatan Gayam sejak 2014. Akhir tahun lalu warga mendapat pelatihan pembuatan pupuk kompos. Hingga tahun ini, lebih dari 100 rumah tangga telah menerima manfaat program ini.(Edi)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *