SuaraBanyuurip.com – Samian Sasongko
Bojonegoro – Tak kurang dari 70 kaum dhuafa dari Desa Ngasem dan Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menerima santunan dari operator lapangan Gas Jambaran Tiung Biru (JTB), Pertamina EP Cepu (PEPC), Kamis (17/1/2019).
Kegiatan yang diselenggarakan di Mushola Al – Hamzah Proyek GPF JTB tersebut masih merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka tasyakuran pemancangan perdana proyek GPF JTB dan program JTB Project Peduli.
“Untuk santunan anak yatimnya sudah bersamaan pada acara tasyakuran pemancangan perdana GPF JTB beberapa waktu lalu, dan sekarang giliran kaum dhuafanya,” kata Assistant Manager Project Planning & Execution proyek GPF-JTB, Wahyudi, kepada Suarabanyuurip.com, usai acara santunan.
Program JTB Project Peduli akan terus dilakukan secara bertahap. Tidak hanya kepada warga Bandungrejo dan Ngasem saja kedepan juga mengarah ke desa-desa jalur project JTB, yaitu Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Desa Pelem, dan Kaliombo, Kecamatan Purwosari. Hanya saja waktunya menyesuaikan karena melihat situasi aktivitas project.
“Sementara kegiatan sosial ini bisa kami laksanakan sebulan sekali,” ujar pria ramah ini.
Di harapkan doa dan dukungan semua pihak agar proyek JTB bisa berjalan lancar sesuai harapan bersama, dan selesai kontruksi tepat waktu.
Di tempat yang sama, Construction Manager PT. Pertamina EP Cepu Proyek GPF J-TB, Iwan Hamzah, menambahkan, kegiatan kemasyarakatan akan terus dijalankan. Selain memberikan santunan juga mensosialisasikan keselamatan disekitar area project JTB kepada masyarakat sekitar.
“Sosialisasi keselamatan sekitar project akan terus dilakukan. Bahkan kami akan datang langsung ke desa sekitar project JTB. Semoga apa yang kami berikan kepada masyarakat utamanya kepada anak yatim dan dhuafa dapat bermanfaat,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Pada Jumat (4/1/2019), PT Pertamina EP Cepu (PEPC) bersama Konsorsium PT Rekayasa Industri/Rekind – Japan Gas Corporation/JGC dan Japan Gas Corporation Indonesia/JGCI (RJJ) melakukan pemancangan perdana EPC Gas Processing Facisility (GPF) Proyek Pengembangan Lapangan Gas JTB.
Acara tersebut di hadiri Direktur Hulu PT Pertamina (Persero), Dharmawan H Samsu, Deputi Operasi SKK Migas, Fatar Yani Abdurrahman, Direktur Utama Rekind, Yanuar Budinorman, Project Manager Rekind, Budi Prianto. Ketua DPRD Bojonegero, Sigit Kusharijanto dan Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli. (sam)