Kelola Gas Suar Sukowati, BBS Gandeng Dua Investor

SuaraBanyuurip.comD Suko Nugroho

PT. Bangkit Bangun Sarana (BBS), Badan Usaha Milik Daerah Bojonegoro (BUMD), telah menggandengn dua investor untuk mengelola gas ikutan dari Lapangan Sukowati, Blok Tuban. Dua investor yang digandeng itu adalah Konsorsium PT. Inter Media Energy – PT Niaga Gema Teknologi dari Jakarta.

“Setelah di lakukan seleksi, dari 15 perusahaan yang mengajukan penawaran kerjasama ada dua yang kita nyatakan layak,” kata Direktur Utama BBS, Deddy Afidick diruang kerjanya kemarin (jum’at (24/6).

Seleksi yang dilakukan diantaranya meliputi kompetensi, permodalan, dan persyaratan administrasi lainnya. Juga mengenai sistim kerjasama yang saling menguntungkan.

“Konsorsium perusahaan ini adalah permodalan dan teknologi,” tegas pria asli Sunda, Jawa Barat ini.

Modal yang dipersiapkan investor yang digandeng BBS untuk mengelola gas suar (flare gas) Sukowati itu sebesar 10 juta USD – 25 juta USD. Modal tersebut untuk membangun fasilitas pengelolaan gas ikutan guna dijadikan solar, CNG.

“Sekarang ini kita tengah menyelesaikan perjanjian jual beli gas dengan Joint Operating Body Pertamina – Petrochina East Java (JOBP PEJ) selaku perwakilan BP. Migas,” tegas pria yang sudah 29 tahun malang melintang di dunia indutri hulu migas ini.

Baca Juga :   Pengecekan Dokumen Lahan Pengganti Molor

Dua perusahaan ini akan mengelola sisa gas ikutan dari sukowati yang di kelola PT. Gazuma sebesar 8 MMBTU – 12 MMBTU. Sedangkan BUMD memperoleh jatah dari sisa gas ikutan yang dibeli PT. Gazuma.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *