Migas Sukowati Kurangi Kemiskinan

SuaraBanyuurip.comRirin Wedia

Bojonegoro – Industri migas Lapangan Sukowati, Blok Tuban, di Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. Hal itu dibuktikan dengan menurunya jumlah rumah tangga sangat miskin sejak tiga tahun terakhir.

Sekretaris Desa Ngampel, Hantoyono, mengungkapkan, tahun 2011 lalu, jumlah rumah tangga sangat miskin (RTSM) hampir 200 lebih kepala keluarga (KK). Kemudian jumlah itu menurun menjadi 191 KK pada tahun 2012 dan sekarang ini tinggal 51 KK.

“Tentu itu terjadi saat adanya pengeboran di Pad B sini,” tegasnya.

Hantoyono mnegatakan, peningkatan ekonomi terjadi karena sebagian besar warga ikut terlibat dalam proyek migas yang di operatori oleh Joint Operating Body Pertamian – PetroChina East Java (JOB P-PEJ) ini. Meskipun tidak semuanya terlibat, namun pemuda Ngampel mampu menangkap peluang yang ada di sekitarnya.

“Ya ada yang jadi kuli bangunan, karena sekarang ini pembangunan terus meningkat,” tuturnya.

Tidak itu saja, pemukiman yang dulunya kumuh kini menjadi bersih dan layak huni karena tidak lagi terbuat dari anyaman bambu, semua terbuat dari tembok. Bahkan, rata-rata masyarakat sudah memiliki kendaraan bermotor yang dulunya hanya bersepeda onthel.

Baca Juga :   EPC 5 Banyuurip Mulai Kerjakan Konstruksi

“Selain itu, adanya program CSR dari operator juga membantu perubahan wajah desa baik di bidang pembanguan ataupun infrastruktur jalan,” imbuhnya.

Sementara itu, Kusadi, (50), warga setempat mengaku, meskipun anaknya tidak bekerja di proyek migas namun bisa menghidup satu keluarga yang terdiri dari empat orang. Pekerjaan anaknya adalah di bengkel yang ada di sekitaran jalan Pemuda, dan ramai pengunjung.

“Kondisi sekarang tidak sama seperti dulu, bengkel sudah rame dan banyak yang menservis motornya. Saya hanya tukang becak Mbak, tapi Alhamdulillah bisa hidup walau pas-pasan tanpa bantuan apapun dari operaor atau lainnya,” imbuh bapak dua anak ini.(rien)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *