Pabrik Pengolah Gas Meledak Satu Luka

ledak

SuaraBanyuurip.com -  Ririn W

Tuban – Pabrik pengolah gas flare dari sumur gas Mudi, Blok Tuban di Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa Timur meledak. Akibatnya, seorang karyawan menderita luka bakar serius, Kamis (20/12/2012).

Korban luka bakar di sekujur tubuh itu bernama, Suyanto (24), asal Desa Sumurcinde, Kecamatan Soko, Tuban.  Pemuda yang kala itu diantar beberapa karyawan dengan seragam (kostum) PT Bahtera Abadi Gas (BAG) itu, kini dirawat di RS Ibnu Sina Bojonegoro.

Dokter Jaga Rumah Sakit Ibnu Sina Bojonegoro, dr Melanie Ekawati, mengatakan, korban dibawa ke Rumah Sakit pada pukul 08.30 Wib dalam kondisi seluruh kulit tubuh melepuh, sehingga perlu perawatan intensif.

“Luka bakar hampir lima puluh persen mengenai sekujur tubuh korban, dan mendapatkan perawatan khusus sekarang ini,” imbuhnya.

Kasus menggegerkan warga sekitar sumur migas Mudi itu, terjkesan dirahasiakan oleh pihak perusahaan. Sejumlah wartawan yang mencoba menggali informasi pun tak diberikan ruang luas. Akibatnya peristiwa yang memakan korban satu orang luka serius itu, kesannya ditutup-tutupi.

Baca Juga :   IME Belum Bayar Invoice USP Rp500 juta

“Ini cuma kecelakaan kecil biasa, semua pegawai kantor sedang libur. Tolong jangan ditanya lagi, bukan wewenang saya,” kata pemuda yang sejak awal mendampingi korban di RS Ibnu Sina.

Terpisah Field Administrasi Superintendant, Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB P-PEJ), operator Blok Tuban, Hananto Aji, membantah jika PT BAG adalah Sub Kontraktor JOB P-PEJ.

“Itu tidak ada hubungannya dengan kami, dari informasi yang saya dapat PT BAG itu rekanan PT Gazuma, perusahaan yang mengolah gas flare menjadi LPG di Desa Rahayu,” sergahnya.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan tidak ada satupun yang dapat menghubungi contact person PT Gazuma ataupun mendapatkan pihak perusahaan itu di RS Ibnu Sina. (rien)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *