Pasutri Penjual Bensin Eceran Terbakar

kebakaran

SuaraBanyuurip.com - Edy Purnomo

Tuban – Pasangan suami istri (Pasutri) di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur terbakar hingga mengalami luka bakar serius. Mereka terbakar akibat ceroboh saat menuang bensin dari jerigen kebotol menggunakan penerangan dari lilin, Sabtu (7/6/2013) malam.

Informasi yang didapat, kejadian bermula ketika Leginah (60), bermaksud memindahkan bensin dari jerigen kebeberapa botol literan karena akan dijual kembali. Karena kondisi gelap, dia menyalakan lilin yang ditaruh diteras depan rumahnya sebagai penerangan agar memudahkan memindahkan bensin kedalam botol.

Tapi naas, tak lama lilin itu dinyalakan dan ditaruh dekat penuangan bensin, tiba-tiba api dari lilin langsung menyambar bensin. Tubuh perempuan inipun tak luput dari sambaran api.

Leginah pun teriak histeris. Melihat kondisi itu, Mashud (63), suaminya, berusaha menolong. Namun kobaran api yang membakar tubuh istrinya justru menyambar sarung yang dia kenakan.

Akibatnya, kedua pasutri itu terbakar dan langsung berteriak minta pertolongan. Beruntung warga cepat datang dan memadamkan api ditubuh mereka. Meski begitu, beberapa bagian rumah mereka terlanjur cepat terbakar. Karena banyaknya bensin dalam botol maupun jerigen yang memantik api semakin besar.

“Tahunya api sudah menyala, kemudian saya langsung menolong istri saya dengan menariknya. Sarung saya juga malah ikut terbakar,” kata Mashud, sambil mengerang kesakitan saat ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Koesomo.

Dia mengkau, setelah terbakar itu dirinya pingsan sehingga tak mengetahui siapa yang membawa ke rumah sakit.

“Sadar-sadar saya sudah berada disini,” ujar Mashud, lirih.

Saat kejadian, beberapa warga lain berupaya keras memadamkan kobaran api. Api baru bisa padam setelah mobil PMK tiba dilokasi kejadian. Meski begitu, api terlanjur membakar sebagian besar toko dan rumah milik kakek nenek ini.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. sementara kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Karena selain rumah, juga terbakarnya toko milik korban. Yang berisi beberapa barang dagangan. Saat ini, kedua korban diketahui masih berada di RSUD Dr R Koesma Tuban untuk menjalani perawatan intensif.(edp)

Baca Juga :   Pria Tanpa Identitas Mengapung di Laut Jenu

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *