SuaraBanyuurip.com -Â Samian Sasongko
Bojonegoro – Proyek minyak Banyuurip, Blok Cepu, kembali memakan korban jiwa. Kali ini, Ahmad Ainul Yaqin (55), pekerja proyek rekayasa, pengadaan, dan konstruksi (engineering, procurement and construction/EPC) -5 Banyuurip meninggal dunia di lokasi proyek, Sabtu (21/5/2016) siang.
Dugaan sementara, warga RT 17 RW 03 Dusun Sumurpandan, Desa Gayam yang bekerja di bawah naungan PT Hutama Karya, kontraktor EPC-5 itu meninggal dunia karena sakit jantung. Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit PKU Kalitidu oleh pihak klinik dengan menggunakan ambulan untuk divisum guna mengetahui penyebab pasti kematian korban.
“Kejadiannya tadi sekitar pukul 11.30,” kata Kapolsek Gayam, Kompol Sudirman.
Dari keterangan saksi yang diperoleh Polsek Gayam, korban meninggal saat akan makan siang.
“Dari keterangan teman korban, saat itu korban baru akan makan dan duduk dilantai tiba-tiba tak sadarkan diri,” ujarnya.
Sementara itu, suarabanyuurip masih berusaha mendapatkan konfirmasi dari pihak Hutama Karya.(sam)