Pertamina Gelar Operasi Pasar Elpiji 3 Kg di Bojonegoro

Operasi pasar elpiji 3 Kg

SuaraBanyuurip.com - 

Bojonegoro – Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V Jatim Bali Nusa Tenggara menggelar operasi pasar berupa pasar murah elpiji bersubsidi 3 kg di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur,  untuk menambah dan memastikan ketersediaan pasokan elpiji di wilayah tersebut dapat mencukupi kebutuhan masyarakat yang berhak dan membutuhkan.

Manager Communication dan CSR Pertamina MOR V, Rifky Rakhman Yusuf mengatakan, pasar murah atau operasi pasar itu difokuskan untuk masyarakat miskin dan usaha mikro. 

“Pasar murah ini dilaksanakan bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Bojonegoro cq Disperindag,” ujar Rifky melalui siaran persnya yang diterima suarabanyuurip.com, Kamis (21/6/2018).

Pasar murah digelar di lima titik dengan melibatkan lima agen di wilayah Bojonegoro dengan jumlah elpiji yang disiapkan sebanyak 3.920 tabung. Dengan harga Rp16.000 per tabung sesuai Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 06 Tahun 2015 tentang Harga Eceren Tertinggi (HET) tabung elpiji 3 kg di wilayah Jatim. 

Rinciannya, Taman Rejakwesi sebanyak 560 tabung, SPBU Veteran 560 tabung,  Desa Tanjungharjo, Kecamatan Kapas, sebanyak 560 tabung, Kantor Dinas Perdagangan 1.120 tabung dan di Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander sebanyak 1.120 tabung.

Baca Juga :   Harga Pasir Tambak Naik 100 Persen

“Warga dapat membeli maksimal dua tabung, dan diharuskan untuk membawa KTP,” ucapnya.

Sampai dengan selesainya operasi pasar pada pukul 17.00 Wib, terjual 1.586 Tabung atau setara dengan 40% dari total tabung yang disiapkan.

Rifky mengaku, akan terus mengevaluasi sesuai dengan kondisi di lapangan, dan masyarakat diimbau untuk tidak panik tentang stok elpiji 3 Kg karena stok mencukupi dan akan terus dijaga ketersediaannya.

Pihaknya mengimbau masyarakat yang mampu untuk selalu menggunakan elpiji nonsubsidi, karena elpiji bersubsidi diperuntukkan bagi masyarakat bergolongan tidak mampu.

“Apabila masyarakat menemukan tindakan menyimpang, bisa melaporkannya ke pusat layanan Pertamina di nomor 1-500 000,” pesan Rifky. (rilis pertamina)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *