PMI Gelar Workshop Penanggulangan Bencana

Workshop PMI

SuaraBanyuurip.com - Eky Nurhadi

Bojonegoro – Usai menggelar Musayawarah Kerja Kabupaten (Mukerkab), Senin (26/3) kemarin, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur,  melanjutkan Workshop di markas PMI Jalan Truno Joyo Bojonegoro, Rabu (27/3/2013).

Workshop yang bertemakan “Program pengurangan resiko bencana terpadu berbasis masyarakat,” itu dihadiri Perwakilan PMI Nortwegia selaku Sponsorship PMI Bojonegoro yang bertugas di PMI pusat (Jakarta), Budi Kurniawan.

Dalam penjelasannya, Budi mengatakan, bencana baik banjir dan bencana lain di sejumlah kota, khususnya di Bojonegoro masih selalu mengintai masyarakat. Karena Bojonegoro adalah salah satu kota yang di lewati Sungai Bengawan Solo.

“Sehingga bencana banjir ini perlu diwaspai,” Kata pria yang menjabat Manajer PMI pusat tersebut.

Untuk meminimalisir kerugian banjir bengawan di Bojonegoro, dirinya langsung berkoordinasi dengan PMI Bojonegoro untuk membuat Siaga Bencana Berbasis Masyarakat(SIBAT) yang berada di tiga desa, yakni Mulyorejo, Sarirejo dan Pilanggede. Ketiga desa itu berada di Kecamatan Balen.

“Tiga wilayah itu termasuk wilayah yang rawan banjir,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Harian PMI Bojonegoro, Aspan Winarso, mengatakan, Sibat tersebut nantinya akan bertugas menangani bencana dan memberikan pertolongan kepada masyarakat khususnya di Desa masing-masing. (had)

Baca Juga :   Pemkab Diminta Tak Persulit Investor

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *