Semen Indonesia Dorong PKK Kerek Manfaatkan Lahan Pekarangan

Semen Indonesia Dorong PKK Kerek Manfaatkan Lahan Pekarangan

SuaraBanyuurip.com - Ali Imron

Tuban- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk mendorong ibu-ibu PKK se-Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah dengan menanam Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Semen Gresik (P2M-SG) tahun 2018, perusahaan semen BUMN bersinergi dengan konsultan Koalisi Perempuan Ronggolawe (KPR) Tuban, Forum Masyarakat Kokoh (FMK) dan tim penggerak PKK Kecamatan Kerek menggelar pelatihan hidroponik semi organik dan polybag di pendopo kecamatan setempat.

“Kami sangat antusias mengikuti pelatihan dari SI,” ujar PKK Desa Kasiman, Masumah, kepada suarabanyuurip.com disela pelatihan, Kamis (20/12/2018).

Perempuan ramah ini berharap pengetahuan kali ini, segera mungkin dipraktekkan di desa masing-masing.  Dikarenakan masih banyak lahan pekarangan rumah maupun gang-gang desa belum dimanfaatkan adanya TOGA dan Hidroponik.

Camat Kerek, Sugeng Purnomo, menambahkan pelatihan selama dua hari ini merupakan bagian P2M-SG dimana PKK Kerek mendapat alokasi dana Rp35.000.000. Adapun peserta yang terlibat langsung, yaitu masing-masing dua orang dari 17 desa di wilayahnya.

Baca Juga :   KLHK dan Pakar Karst Kaji Data Goa Bawah Tambang

“Tiap desa mengirim delegasi dua orang untuk ikut pelatihan, dengan harapan mampu menularkan dan dipraktekkan di rumah,” imbuh mantan Camat Senori.

Disamping meningkatkan kapasitas kelembagaan dan kapasitas personil ibu-ibu PKK agar bisa mencari peluang untuk memanfaatkan lahan kosong, pelatihan ini juga mengoptimalkan pemanfaatan lahan dan halaman rumah.

Program P2M-SG yang baik ini, semoga berlanjut di tahun berikutnya karena manfaatnya langsung dirasakan masyarakat sekitar pengembangan perusahaan. Apalagi pelatihan ini sinergi kampus Unirow Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Prodi Biologi.

“Hari pertama yang ditanam bibit kangkung dan slada pakcoy dengan metode wick, fergitasi dan lain sebagainya,” terang mantan Kabid di Dipemas Desa dan KB Tuban.

Koordinator P2M-SG Kecamatan Kerek, Miftahul Munir, meminta pelatihan yang dilaksanakan ibu-ibu PKK Kecamatan Kerek ini harus selalu konsisten. Selaku koordinator Kecamatan Kerek, pihaknya akan selalu mendampingi dalam mencapai tujuan.

“Semoga ibu-ibu yang ikut pelatihan harus bisa mengaplikasikan di desa masing-masing utamanya yang lahannya luas,” tambah Ronggo sapaan akrabnya.

Baca Juga :   Jatam Soroti MoU Kementerian ESDM dan KLHK

Senior CSR Officer PT Semen Indonesia, Setiawan Prasetyo, mengharapkan program ini berjalan dengan lancar. Ini adalah program yang baik, dan sesuai dengan pengajuan yang diinginkan Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) tim penggerak PKK.

Sebelum usulan terealisasi, ada proses panjang yang harus dilalui diantaranya verifikasi tahap awal melalui FMK Kecamatan setelah itu verifikasi tahap kedua yg melibatkan Bappeda, PT. SI, P2M-SG, Camat, dan Kades. Selain itu, sudah melalui proses transparan, dan usulannya berdasarkan kebutuhan masyarakat.

“Kami juga memohon doa dan dukungan supaya Semen Indonesia tetap kokoh dan tak tertandingi di tengah industri persemenan yang makin kompetitif,” pungkasnya. (aim)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *