Target Lifting Minyak Nasional Meleset

SuaraBanyuurip.comRirin Wedia

Bojonegoro – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur meragukan target produksi minyak nasional tahun ini yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebesar 818.000 barel per hari (Bph) bisa tercapai.

“sampai akhir November ini produksi lifting minyak hanya dapat mencapai 794 ribu barel per hari,” kata Kakil Ketua Komisi B DPRD Bojonegoro, Lasuri.

Menurutnya, pemerintah telah berupaya meningkatkan produksi agar penerimaan negara dapat bertambah termasuk salah satunya mempercepat penyelesaian pekerjaan EPC di Lapangan Banyuurip, Blok Cepu oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL).

“Semoga percepatan produksi di  Bojonegoro segera tercapai, karena stok minyak nasional hanya 9 juta barel hingga akhir tahun,” imbuh politisi asal Partai Amanah Nasional ini.

Dari kunjungan kerja bersama SKK Migas di Jakarta  adanya penurunan produksi minyak disebabkan tidak ada cadangan yang dikembangkan lagi. Kecuali dari ladang migas Blok Cepu, dan lapangan Bukit Tua. 

Sementara itu, Vice President EMCL, Erwin Maryoto, menyampaikam, saat ini Blok Cepu telah mencapai progres pekerjaan sebesar 92 persen dengan produksi sebesar 40 Ribu barel per hari yang dihasilkan dari 48 sumur. 

Baca Juga :   Bentuk BUMD Khusus Pengelolaan PI Blok Tuban

“Tahun depan, kita bisa capai produksi hingga 120 ribu barel perhari, hingga mencapai puncak produksi sebesar 165 ribu barel per hari,” pungkasnya.(rien)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *