Tegaskan Satgaspam TNI Untuk Amankan Obvit

SuaraBanyuurip.comRirin Wedia

Bojonegoro – Polemik rebutan jasa pengamanan sumur minyak tua di Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, antara TNI dan Polri memantik reaksi Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0813 Bojonegoro, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas. Dia  menegaskan, Satuan Tugas Pengamanan (Satgaspam) dibentuk atas permintaan dari pemilik wilayah kerja Pertambangan (WKP) sumur tua PT Pertamina EP Asset IV Field Cepu.

“Sampai saat ini situasi dan kondisi masyarakat setempat aman dan kondusif,” kata Donova melalui pesan pendek yang dikirim kepada suarabanyuurip.com, Rabu (02/09/2015).

Dia menyatakan, apabila ada pihak-pihak yang mengatakan keberadaan Satgaspam menjadikan wilayah sumur tua tidak aman, dipastikan pihak tersebut adalah oknum yang memiliki kepentingan. Terlebih, adanya penangkapan BBM ilegal di wilayah sumur tua beberapa waktu lalu.

“Ya jelas bilang tidak aman, takut, dan lain sebagainya. Karena, yang tadinya leluasa melakukan pelanggaran jadi tidak leluasa dengan keberadaan satgaspam TNI,” pungkasnya.

Donova menekankan, peran dan tugas TNI sangat penting dalam melaksanakan kebijakan pertahanan negara untuk menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah dan melindungi keselamatan bangsa.

Baca Juga :   SKK Migas Siapkan Strategi Capai Target Lifting 2022

“Serta dapat mengamankan objek vital yang emnyangkut hajat hidup bangsa Indonesia,” tandasnya.(rien)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *