Warga Ring-1 Perkantoran Pertamina EP Field Cepu Kekeringan

Droping air bersih Blora

SuaraBanyuurip.com – Ahmad Sampurno

Blora – Musim kemarau tahun ini membuat warga di lingkubgan Ring-1 operasi dan perkantoran Pertamina EP Field Cepu terkena dampak kekeringan. Sehingga membuat warga Kelurahan Karangboyo dan Kelurahan Ngelo, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, kesulitan air bersih.

Pengurus karangtaruna Kelurahan, Eko Hari Purwanto, menyampaikan, ada sejumlah lingkungan yang terdampak kekeringan. Diantaranya, Tambakwatu, Menggung dan Sambongan.

“Selama ini, warga kalau mengambil air di sumur warga yang sumbernya belum mengering, dan menunggu bantuan air, ” jelasnya, kepada Suarabanyuurip.com, Sabtu (21/9/2019).

Menurut pria yang tinggal di Menggung ini, di Kelurahan Karangboyo sudah ada bantuan air bersih baik dari dinas terkait maupun dari relawan.

“Warga sangat terbantu, karena di sini memang sulit air,” ungkapnya.

Di tambahkan, hampir tiga minggu ini warga di wilayahnya mengalami kekurangan air.

“Informasi yang kami peroleh, sementara bantuan dari BPBD Blora. Kemudian dari sejumlah Komunitas Relawan Cepu, dan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama),” ujar Anggota Karangtaruna Karangboyo ini.

Baca Juga :   Tuding P4 KSB Sengaja Perkeruh Konflik

Sekadar diketahui, lingkungan Menggung berada di Ring-1 Main Gathering Station (MGS/pusat penampungan Minyak) Menggung serta kantor Pertamina EP Asset 4 Field Cepu.

Kondisi kekurangan air tersebut tidak dipungkiri oleh perangkat Kelurahan Karangboyo, Fitri Purwaningsih.

“Wilayah itu memang terdampak kekeringan.  Bantuan air juga sudah ada yang masuk,” ungkap wanita yang juga koordinator Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada.

Terpisah, Tim Relawan Cepu, Agung Triyono,  menyampaikan, bahwa di lingkungan Pertamina itu memang kekurangan air. Dirinya juga mendapat laporan di wilayah Kelurahan Ngelo sejumlah RW kekurangan air dan mengajukan permohonan bantuan air.

Diantaranya,  RT 4/ 8, RT 1/ 2, RT 2/ 5, dan RT 2/ 2.

“Warga Ngelo sangat membutuhkan air bersih. Mengingat kemarau panjang,” ujarnya menirukan pesan singkat yang dia terima.(ams)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *