Suarabanyuurip.com - d suko nugroho

Blora - Sangat penting bahwa anggota tim penyelamat yang bekerja di ruangan terbatas berlatih simulasi penyelamatan ruang terbatas untuk setiap ruang terbatas. Praktik penyelamatan di ruang simulasi atau aktual harus dilakukan setidaknya sekali setiap 12 bulan atau lebih sering jika dianggap perlu.

Untuk sebab itu, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) mengadakan pelatihan Confined Space Rescue dimulai dari tanggal 20 sampai dengan 21 Oktober 2022.

Restu Anditomo, pengajar pelatihan ini menjelaskan bahwa confined space rescue adalah bagian dari operasi penyelamatan teknis yang melibatkan penyelamatan dan pemulihan korban yang terperangkap di ruang terbatas atau di tempat yang hanya dapat diakses melalui ruang terbatas karena waktu penyelamatan dalam keadaan emergency di confined space itu sangat singkat.

“Meskipun jendela kesempatan untuk penyelamatan sangat singkat (hanya empat menit). Waktu respons untuk tim penyelamat di luar lokasi mungkin jauh lebih lama. Setelah empat menit berlalu, korban bisa mengalami kerusakan otak atau meninggal. Dalam beberapa keadaan darurat, penyelamat mungkin memiliki waktu kurang dari empat menit untuk bertindak. Situasi lain memungkinkan lebih banyak waktu,” ungkapnya.

Ia mengemukakan, untuk memastikan rencana penyelamatan efektif maka perlu diatur agar tim penyelamat atau pemadam kebakaran menyediakan layanan penyelamatan. Ungkapkan semua bahaya yang diketahui terkait dengan ruang sehingga rencana penyelamatan yang tepat dapat dikembangkan.

"Selain itu sediakan akses ke ruang sehingga personel penyelamat di luar lokasi dapat membiasakan diri dengan lokasi, mengembangkan rencana penyelamatan terlebih dahulu, dan mempraktikkan operasi penyelamatan," pungkasnya.(adv/suko)