Tasyakuran HUT ke-57, Kepala PPSDM Migas Ajak Pegawai Maksimalkan Potensi

Kepala PPSDM Migas Waskito Tunggul Nuswantoro memberikan potongan tumpeng pada tasyakuran HUT ke 57 PPSDM Migas.
Suarabanyuurip.com - d suko nugroho
Blora - Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) diresmikan pada tanggal 4 Januari 1966. Rabu (4/1/2023) kemarin, lembaga penidikan pelatihan dan sertifikasi di bawah Kementerian ESDM ini tepat berusia ke 57 tahun.
PPSDM Migas awalnya bernama Pusat Pendidikan dan Latihan Perindustrian Minyak dan Gas (Pusdiklap Migas), dan menjadi sarana pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) migas dikarenakan salah satu sumber minyak di Indonesia berada di daerah Cepu, Kabupaten Blora, Jawa tengah. Sumber minyak tersebut pertama kali ditemukan oleh insinyur dari Belanda Bernama Andrian Stoop pada 22 Juli 1887.
PPSDM Migas telah memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan SDM putra-putri Indonesia. Untuk memperingati usianya ke 57 tahun ini, PPSDM menggelar tasyakuran bersama seluruh pegawai. Tasyakuran digelar di Ruang Pertemuan Lantai III Kantor Besar PPSDM Migas di Jalan Sorogo Nomor 1, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah pada Rabu siang (4/1/2023).
Kepala PPSDM Migas Waskito Tunggul Nuswantoro turut menghadiri tasyakuran. Ia mengungkapkan rasa syukur atas anugerah yang diberikan kepada PPSDM Migas.
“Puji Syukur kepada Allah SWT bahwa hari ini PPSDM Migas telah berumur yang ke-57 tahun. Diibaratkan seperti manusia, umur 57 tahun itu berarti seseorang yang telah mencapai kematangan. Begitu juga harapan kita semua dengan umur yang ke-57 tahun ini, PPSDM Migas menjadi lebih maju lagi. Mari kita kembangkan potensi terbaik kita untuk PPSDM Migas. Bekerja sungguh-sungguh dengan keihlasan sehingga akan mencapai keberkahan,” harapnya kepada seluruh pegawai yang menghadiri acara tersebut baik secara langsung atau secara hybrid melalui zoom meeting.
PPSDM Migas telah menggelar pelatihan untuk Aparatur Sipil Negara dan dari sektor industri kepada 19.000 peserta sepanjang 2022. Jumlah itu melampaui target awal sebanyak 10.536 orang.
Begitu juga untuk jasa layanan sertifikasi LSP PPSDM Migas telah memberlakukan 35 SKKNI wajib di kegiatan migas dengan capaian melampaui target. Dari target 14.500 orang, PPSDM Migas telah memberikan setifikasi dan kompetensk lebih dari 16.000 orang. Layanan sertifikasi ini sesuai Permen ESDM Nomor 5 Tahun 2015.(adv/suko)
BERITA TERKAIT
Lelang Proyek Jalan Cor Gayam - Beged Rp17,5 Miliar Masuki Tahap Pascakualifikasi
Aktivis Perempuan dan Milenial Tuban Deklarasikan Capres Muhaimin
Nadiem Gagas Market Place Guru, DPR : Tak Selesaikan Akar Masalah
Rencana Proyek Migas Kolibri Bakal Dikerjakan Lagi
Telan Biaya Rp 2,9 Miliar, Jalan Cor Wonocolo - Kawengan Baru Setahun Sudah Rusak
KAI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SLTA Hingga S1, Formasi Ini yang Dibutuhkan
Fenomena Long Weekend: 593.130 Penumpang Padati Kereta Api Indonesia
Cor Beton Tumpah di Jalan, Bahayakan Keselamatan Pengendara
Sering Derita Kerugian Tanam Padi, Petani Blok Cepu Beralih Kelola Jambu Kristal
Pengeboran Sumur Pengembangan Meningkat, Produksi Minyak Nasional Naik
Lima Penyakit yang Harus Diwaspadai oleh Jemaah Haji Indonesia
Menteri Anas : Transformasi Digital Akan Membawa Digital Pemerintah Lebih Baik
FSO Ardjuna Sakti: Perjalanan Panjang Kapal yang Kini Tak Lagi Milik Negara
Kecepatan KA Melintas di Bojonegoro Kini Capai 105 Km/Jam, Warga Perlu Hati-hati
Pembebasan Lahan Bendungan Karangnongko Molor, Sukur Tuding Eksekutif Tidak Tanggap
Mengenalkan Kegiatan Hulu Migas ke Mahasiswa dan Akademisi
Jejak Kotor Pejabat Bojonegoro dalam Pembebasan Lahan
Bojonegoro Anggarkan Rp 900 Miliar untuk Rekontruksi Jalan Cor Beton
Rp 7,8 Miliar APBD Bojonegoro untuk Bantuan Partai Politik
Kacabdindik Bojonegoro-Tuban Imbau ASN Jaga Netralitas di Tahun Politik
DLH Bojonegoro Kerahkan 3 Kendaraan Angkut Sampah di Alun-alun