PPSDM Migas Upgrade Pengajarnya dengan Beri Training of Facilitator di Industri Migas

Pengajar PPSDM Migas mendapat pelatihan Training of Facilitator di Industri Migas: Pendekatan Student Centered Learning (SCL) yang dibagi tiga gelombang.
Suarabanyuurip.com - d suko nugroho
Blora - Saat era post pandemi, manusia diharuskan untuk beradaptasi dengan cepat. Salah satunya adalah semakin maraknya pelatihan yang dilakukan secara daring. Meskipun tidak dilakukan secara luring, pembelajaran diharapkan tetap berlangsung dengan efektif dan optimal. Hal ini memunculkan sebuah pendekatan pembelajaran yang popular di kalangan praktisi pendidikan yaitu Student Centered Learning (SCL).
Untuk itu, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) mengadakan pelatihan Training of Facilitator di Industri Migas: Pendekatan Student Centered Learning (SCL) yang dilaksanakan dalam tiga gelombang yaitu 08 – 10 Februari, 15, - 17 Februari, dan 22 – 24 Februari 2023.
Syafril Ramadhon, Subkoordinator Pelatihan yang sekaligus sebagai Course Leader pelatihan ini menjelaskan bahwa PPSDM Migas sebagai pusat pengembangan SDM subsector minyak dan gas bumi yang salah satu layanannya adalah memberikan pelatihan maka berkewajiban untuk terus update tentang system pembelajaran terbaru.
“Kami ingin mempelajari tentang SCL karena saat ini pembelajaran itu harus berpusat pada peserta pelatihan dengan kata lain merekalah yang akan menjadi pelaku aktif dalam proses transfer knowledge ini,” ungkap Syafril ketika dihubungi di sela-sela kesibukannya.
Menurut Syafril dengan pelatihan ini diharapkan nantinya peserta mampu mampu menjelaskan kebijakan implementasi SCL pada program pelatihan dan konsep SCL.
"Begitu juga mereka dapat memahami peran dan fungsi pengajar dalam sudut pandang SCL," tegasnya.
Selain itu, pengejar juga harus mampu membedakan berbagai strategi peningkatan interaksi peserta pelatihan dalam konteks penerapan pendekatan SCL serta membedakan berbagai strategi penguatan otonomi peserta pelatihan dalam konteks penerapan pendekatan SCL.
Pada akhir pelatihan ini, peserta diharapkan juga mampu menyusun rencana pelatihan dengan basis SCL yang termasuk dengan strategi dan model penilaiannya untuk memberikan hasil yang optimal pada setiap rencana pelatihan yang akan diselenggarakan di PPSDM Migas.(adv/suko)
BERITA TERKAIT
6 Embung di Bojonegoro Akan Dinormalisasi
Penyakit LSD Serang Ternak Sapi di Bojonegoro, Lebih Bahaya dari PMK
Pedagang Tolak Hadiri Rakor Penyelesaian Masalah Pasar Bojonegoro
Sebut Energi Berkelanjutan Jadi Prioritas
Tren Perusahaan Migas Besar Dunia Begeser ke Investasi Energi Baru Terbarukan
Eksplorasi di Area Terbuka, SKK Migas dan ExxonMobil Indonesia Jalin Kerjasama
Periode April-Juni 2023 Tarif Tenaga Listrik Non Subsidi Tetap
THR ASN dan Pensiunan Mulai Dicairkan April, Gaji ke 13 Juni
Tak Dibayar, Lamin Bantu Atur Arus Lalu Lintas di Pertigaan Tobo
Pembangunan Bendung Gerak Karangnongko Masuk Tahap Penetapan Lokasi Tanah
Lewat Talkshow Radio, IDFoS Indonesia Sosialisasi Pentingnya Vaksinasi
Bioetanol Bakal Didirikan di Kawasan Peruntukan Industri Gayam Bojonegoro
Perawatan Jalan di Bojonegoro Telan Rp 8,8 Miliar, Usai Lebaran Mulai Tender
Meningkat Dibanding 2021, Pendapatan PT ADS dari PI Blok Cepu Capai Rp 147 Miliar
PPDB Tingkat SMP di Bojonegoro Dibuka Melalui 4 Jalur
Pembagian Laba PI Blok Cepu 2022 : Pemkab Bojonegoro Terima Rp 147 M, PT SER Rp 441 M
SKK Migas Komitmen Pertahankan Sertifikasi Manajemen Anti Penyuapan
BKS Blok Cepu Lifting Mandiri 100 Ribu Barel Per Bulan
Cuti Bersama Lebaran Resmi Direvisi, Diajukan dan Ditambah Satu Hari Libur
406 PPKS di Bojonegoro Terima Bantuan dari Kemensos
PPSDM Migas Beri Pelatihan Inspektur Pipa Penyalur