Suarabanyuurip.com - d suko nugrohi

Blora - Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) selalu concern mengenai pelayanan terhadap semua jasa yang ada. Sehingga pada tahun 2020, PPSDM Migas predikat WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani) dari Kementerian PANRB.

Untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan bagi pegawainya, PPSDM Migas menyelenggarakan pelatihan Pelayanan Publik yang Prima di Industri Migas yang dibuka pada Senin tanggal 11 – 13 April 2023.

Novi Hery Yono, Widyaiswar, dari PPSDM Migas yang merupakan Course Leader pelatihan ini menyebutkan bahwa service atau pelayanan prima adalah memenuhi dan atau melampaui kebutuhan pelanggan termasuk semua yang mereka butuhkan dan harapkan dari kita yang memberikan pelayanan.

“Pelatihan ini secara spesifik menjelaskan tentang kriteria kuantitatif sebuah pelayanan yaitu apakah pelayanan yang diberikan kepada masyarakat mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Selanjutnya, waktu yang diberikan dalam melaksaksanakan pelayanan. Perbandingan antara jumlah pegawai dengan jumlah pelanggan untuk menunjukkan tingkat produktivitas kerja. Selain itu, adanya perangkat modern yang digunakan untuk mempercepat dan mempermudah pelaksanaan. Dan yang paling terpenting adalah adanya keluhan atau apresiasi dari pengguna layanan. Itu adalah beberapa hal yang disampaikan ketika pelatihan berlangsung,” jelas Novi seusai pelatihan berlangsung.

Sebagai informasi tujuan dari pelayanan ini adalah semua peserta mampu memberikan pelayanan publik yang prima di industri migas khususnya di PPSDM Migas. Pelatihan selama tiga hari ini membahas mengenai Konsepsi Manajemen Pelayanan Publik, Pendekatan dan Dimensi dalam Pelayanan Publik, Good and Service, Kualitas Kinerja Pelayanan Publik, dan Inovasi Pelayanan Publik.(suko)