Suarabanyuurip.com - d suko nugroho

Blora - Pemboran adalah salah satu step penting dalam pencarian minyak dan gas bumi (Migas). Pada stage ini terdapat proses pembuatan lubang dengan diameter dan kedalaman tertentu pada reservoir sehingga minyak dan gas bumi dapat dikeluarkan dari perut bumi.

Mengingat pentingnya tahapan ini, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) mengadakan Pelatihan Pemboran Tingkat Operator Lantai Bor (OLB) dan Operator Menara Bor (OMB). Pelatihan diadakan selama dua hari dan dimulai pada hari Senin (22/05/23).

Suratijo, sebagai pemateri pelatihan ini menjelaskan tentang drilling operation.

“Sebuah operasi pengeboran dibagi dalam beberapa jenis dengan didasarkan pada tujuan, lokasi dan bentuk lubangnya. Sesuai jenis tujuannya, pengeboran dibagi menjadi tiga yaitu pengeboran eksplorasi untuk membuktikan suatu cekungan ada atau tidaknya minyak dan gas bumi. Yang kedua, pengeboran deliniasi untuk mengetahui penyebaran reservoir, mencari batas-batas serta ketebalan reservoir, dan yang terakhir pengeboran ekploitasi untuk meningkatkan pengurasan terhadap reservoir produksi,” jelasnya.

Kemudia ia juga menambahkan pengeboran berdasarkan lokasi dan lubangnya.

“Pengeboran bisa dilakukan dimanapun baik itu di daratan maupun di perairan. Sehingga pengeboran sesuai jenis lokasinya di bedakan menjadi dua yaitu pengeboran darat dan pengeboran lepas pantai. Kemudian berdasarkan bentuk lubangnya pengeboran dibedakan menjadi dua yaitu pengeboran vertical dan pengeboran berarah,” tambahnya.

Beberapa materi yang diberikan selama pelatihan berlangsung dua hari adalah rig and equipment, well control equipment (WCE), dan rig and equipment serta kegiatan praktik agar materi dapat diterima dengan baik oleh peserta pelatihan. (Adv/suko)