Slamet Supriyadi, Putra Asli Bojonegoro Juarai Lomba Pidato di Korea

Slamet Supriyadi juara pertama lomba pidato di Korea.

Suarabanyuurip.com – Arifin Jauhari

Bojonegoro – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh putra asli Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Dia adalah Slamet Supriyadi. Pria kelahiran Bojonegoro, 19 Juli 1984 ini berhasil menjadi juara 1 lomba pidato bahasa Korea. Dalam istilah kompetisi, juara 1 Korean Speech Contest 2022.

Capaian prestasinya itu terjadi setelah dia berhasil menjadi mahasiswa Strata-2 (S-2) Yeungnam University Korea Selatan. Dibalik itu, ternyata ada cerita yang cukup panjang.

Slamet, begitu ia karib disapa, berasal dari keluarga sederhana. Anak dari pasangan Sugeng dan Sukimah ini besar di desa yang berada di pinggir hutan. Yaitu di Desa Bubulan, Kecamatan Bubulan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Sewaktu kecil, kecerdasan Slamet sudah terlihat. Terbukti dia selalu menjadi juara kelas mulai dari Sekolah Dasar (SD). Prestasi itu juga diraih ketika duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Menyadari potensi ini, Slamet kemudian memutuskan untuk hijrah mencari ilmu ke jenjang yang lebih tinggi.

Dengan kondisi ekonomi keluarga yang pas pasan, waktu itu Slamet mencoba mendaftar sekolah di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Bojonegoro, dan ternyata diterima. Tak berhenti sampai disitu, Bapak dari 3 anak ini langganan menjadi juara kelas pada tahun 2000 sampai 2003.

Baca Juga :   4 Tahun Jalan Kaki Keliling Indonesia Cari Pusaka

Setelah tamat SMA, putra daerah penghasil minyak dan gas bumi (Migas) tersebut nekat mendaftar ke Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Tak disangka pria yang suka makan belalang goreng ini diterima sebagai mahasiswa kedokteran. Kendati akibat minimnya biaya, akhirnya membuat Slamet membatalkan niatnya menjadi seorang dokter.

Meski begitu, niat peraih nilai sempurna (100) program bahasa Korea level basic di kelas Bahasa Yeungnam University 2022 ini tak pernah lekang demi menggapai cita-cita membanggakan keluarga. Sehingga memutuskan beralih kuliah di Universitas Surabaya (Unesa) jurusan Pendidikan Matematika. Karena jurusan itu dinilai biayanya lebih terjangkau.

“Dulu sebenarnya diterima di Kedokteran. Tapi karena faktor biaya, akhirnya tidak jadi kuliah Kedokteran,” tutur Sukimah, perempuan yang telah melahirkan Slamet 38 tahun silam kepada SuaraBanyuurip.com.

Beberapa tahun kemudian, Slamet berhasil menuntaskan pendidikan dan meraih gelar Sarjana. Setelah itu ia sempat menjadi wartawan di salah satu koran harian regional. Lalu, nasib baik berpihak padanya saat mendaftar calon pegawai negeri sipil (PNS) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kehutanan Majalengka, Jawa Barat. Dia diterima sebagai Guru PNS SMK Kehutanan Majalengka.

Menjadi seorang abdi negara, bukannya memadamlan semangat peraih nilai ujian nasional terbaik dari Bubulan ini untuk terus mencari ilmu. Buktinya, Slamet mencoba ikut seleksi beasiswa untuk kuliah di Korea Selatan. Hasilnya, hingga saat ini Slamet Supriyadi menjadi mahasiswa S2 Yeungnam University sejak awal 2022 lalu. Tepatnya di kampus Park Chung Hee School of Policy and Saemaul (PSPS).

Baca Juga :   Febri Yusuf Wibowo, Santri yang Mahir Melukis dengan Media Kayu

“Kalau pidato inti sebetulnya sederhana. Yakni tentang ‘Saemaul Undong’. Tahun 1950 – 1970 Korea adalah salah satu negara termiskin di dunia akibat penjajahan Jepang dan  perang saudara Korea. Tahun 1970 presiden Park Chung Hee mencanangkan gerakan Saemaul Undong dan berhasil membawa Korea maju seperti sekarang,” ujar Slamet saat dihubungi via aplikasi digital.

Sebagai mahasiswa kelas internasional PSPS, jurusan Sustainable Development, Forest and Environment Policy, dia mengucapkan terimakasih karena diberi kesempatan mempelajari Saemaul Undong. Dan percaya jika Saemaul Undong dilaksanakan dalam manajemen birokrasi di Indonesia akan memberikan manfaat positif.

“Karena ada kemiripan karakter rakyat Indonesia –  Korea yaitu sopan kepada yang lebih tua dan mau bekerja keras,” ucap pria yang menjabat sebagai presiden Sustainable development PSPS Yeungnam University 2022 – 2023 ini.(fin)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *