Arieyoko : Potensi Sastra di Bojonegoro Belum Menarik Minat Pemda Campur Tangan

23919
SuaraBanyuurip.com - Arifin Jauhari
Bojonegoro - Pertumbuhan seni sastra yang ada di Bojonegoro, Jawa Timur, dinilai oleh para budayawan dan sastrawan setempat memiliki potensi yang besar untuk terus dikembangkan. Namun sayangnya, belum mampu menarik minat Pemerintah Bojonegoro untuk campur tangan dalam menyuburkan.
"Sebenarnya potensi sastra di Bojonegoro sangatlah besar sekali. Baik dalam bentuk sastra Jawa maupun sastra Indonesia. Sayang sekali, potensi yang besar ini tidak menarik Pemda campur tangan membantu menyuburkannya," kata Arieyoko, salah satu Budayawan yang aktif menggelorakan kegiatan sastra di Bojonegoro, Sabtu (04/12/2021).
Belum adanya dukungan nyata dari Pemerintah di Kabupaten Bojonegoro ini, lanjut Arie, maka tak heran jika seniman sastra di Bojonegoro hidup bergerak, berusaha dan berjalan sendiri. Baik di kegiatan sastra dalam kota serta di luar kota.
Oleh karena itulah, pria salah satu editor buku-buku sastra berbahasa jawa ini kemudian berusaha menggeliatkan spirit sastra dengan menghadirkan lima sastrawan beken di Bojonegoro.
Disebutkan, Achyar M. Permana, Beno Siang Pamungkas, Slamet Priyatin, Soekamto Gullit dan Timur Sinar Suprabana, bakal hadir meluncurkan serta bedah buku puisi mereka. Berjudul "Anjing Yang Mencintai Bunga".
Acara ini akan digelar pada Minggu (05/12/2021) besok siang yang dikemas dalam kegiatan "Sastra Minggu Siang", di Hayaru Kafe Jl Veteran 110 Bojonegoro, pukul 12.00 WIB. Kelima penyair yang dijadwalkan tampil, berasal dari Kota Semarang, Kendal dan Demak. Mereka tercatat sebagai sastrawan tangguh di Jawa Tengah.
"Ini acara sastra bulanan di Hayaru Kafe, guna mematik semangat bersastra. Usai dibungkam pandemi selama dua tahun," tutur Arieyoko selaku penanggungjawab acara kepada SuaraBanyuurip.com.
Menurut Arie, buku antologi puisi "Anjing Yang Mencintai Bunga" ini, sebelumnya telah dibedah juga di rumah Kaliwungu, Kendal. Di sebuah aula sekolah menengah tingkat atas.
"Bojonegoro mendapat kehormatan untuk menggelar roadshow ke dua, buku puisi kawan-kawan penyair hebat tersebut," ujar Arieyoko yang dikenal juga sebagai budayawan kawakan.
Sementara itu, Teguh Hartadi, pemilik tempat dilangsungkan acara mengatakan, bahwa penampilan para sastrawan kondang itu digelar terbuka untuk umum, tanpa dipungut bayaran alias gratis.
"Hayaru Kafe tak sekadar bisnis, kami membuka diri untuk para pekerja seni berekspresi. Kami harapkan, Hayaru mampu menjadi salah satu simpul berkesenian di Bojonegoro," tandasnya.(fin)
BERITA TERKAIT
Peringati HLUN, Pertamina Sukowati Periksa Kesehatan Lansia
PP Belum Terbit, Dana Abadi Diperkirakan Tidak Dipasang di APBD BOjonegoro 2024
Gunakan Biosaka, Petani Kunci Raup Panen Rp32 Juta
Bupati Tuban Mutasi Pejabat Eselon 2 dan 3
ASN KESDM Dalami Manfaat Penggunaan Teknologi Hilir Migas
Pegawai Negeri Hingga Pensiunan Siap-Siap Terima Tambahan Pendapatan, Ini Besarannya
Sempat Ceburkan Diri ke Bengawan Solo, Warga Ngraho - Gayam Ditemukan Selamat
Universitas Pertamina Gandeng 2 Universitas Jepang Dukung NZE 2060
Kang Yoto Lanjut Majukan Bojonegoro dari Jalur Legislatif
Targetkan Rampung Bulan Juni, Kementerian PANRB Kebut Pembahasan RUU Pelayanan Publik
Mengenang Mbah Harjo Kardi, Penjaga Tradisi Samin dari Dusun Jipang
Yudiono Terpilih Ketua Pagar Nusa Gayam Periode 2023-2028, Siap Raih Prestasi
1.050 Pelanggan Nunggak, Jargas di Bojonegoro Rugi Rp 210 Juta
Upaya Bupati Anna Kasasi, Mansur dan Pinto Sebut Ada Perkara yang Dikecualikan
Senior Manager Relations Regional 4 Kunjungi Program CSR Pertamina EP di Tuban
LHP Diserahkan, BPK Minta Daerah Tindaklanjuti Rekomendasi Selambatnya 60 Hari
Polisi Tak Gunakan UU TPKS, Tuban Tak Layak KLA
Kepala DP3AKB Bojonegoro Diduga Diperiksa Polda Jatim
Pasca Penyegelan, Pedagang Pasar Banjarejo Takut Berjualan
Bupati Anna Ajukan Kasasi, Syahril Tunggu Relas PT TUN
Kementerian ESDM Dukung PLN Batam Tingkatkan Keandalan Pasokan Listrik