New Citra Rupa Persembahkan Karya 16 Pelukis Bojonegoro di Gedung PCK

23863
SuaraBanyuurip.com - Arifin Jauhari
Bojonegoro - Komunitas Pelukis Bojonegoro, Jawa Timur, yang tergabung dalam New Citra Rupa (NCR) mempersembahkan karya 16 pelukis beraliran realis ekspresif dalam pameran lukisan yang digelar di Gedung PCK (Polisi Chusus Kehutanan) Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bojonegoro.
Wakil Ketua Panitia Pameran Lukisan, Kismadi mengatakan, pameran lukisan yang ditempatkan di gedung PCK diikuti oleh 16 pelukis anggota NCR. Dari total anggota sebanyak 25 anggota. Dimana masing-masing pelukis memamerkan lima karya besar lukisan. Terdiri satu lukisan master dan empat lukisan pendamping.
Lukisan besar atau master yang ditentukan panitia, berukuran 2x1 meter. Sedangkan lukisan pendamping berukuran 1x1 meter. Total sebanyak 80 karya lukis dipamerkan dari pelukis yang seluruhnya berdomisili di Bojonegoro.
"Seluruh lukisan yang dipamerkan menganut aliran realis ekspresif. Kecuali satu, yaitu karya Mas Wahyu Subakdiono yang beraliran abstrak. Sebagai bentuk penghormatan kami kepada beliau selaku pendiri Citra Rupa," kata Kismadi kepada SuaraBanyuurip.com, Kamis (25/11/2021).
Pameran salah satu cabang dari seni rupa itu, kata Kismadi, direncanakan berlangsung mulai tanggal 25 sampai dengan 29 November 2021. Merupakan yang perdana pasca pandemi, dan sebagai pameran terbesar yang pernah digelar.
"Tujuan pameran ini untuk mengangkat seniman Bojonegoro. Karena kita belum melihat ada pelukis Bojonegoro ke kancah nasional, atau barangkali belum tampak hingga hari ini," ujarnya.
Selain karya dari para seniman senior, terdapat karya seniman muda, yang dinilai Kismadi sangat berpotensi ke tingkat nasional. Yaitu lukisan buah karya Yanto Kesit.
Tak hanya berhenti di pameran kali ini saja, Kismadi juga berencana untuk mengadakan pasar seni. Serta perlombaan untuk mencari bibit seniman lukis baru di Bojonegoro.
"Harapan kami kedepan, kegiatan seni khususnya seni lukis bisa lebih mendapat dukungan dari Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar)," harapnya.
Sementara itu, Sekretaris Disbudpar Bojonegoro, Muhammad Chumaidi, menyambut baik dan memberi apresiasi kegiatan pameran yang diselenggarakan NCR. Bahkan Disbudpar siap mendukung kegiatan seni yang dianggap perlu ruang untuk menempatkan buah kreasi para seniman. Yang tentu menyesuaikan dengan anggaran yang tersedia.
"Saya tadi keliling, bagus. Tapi kesan yang kita tangkap itu kok mahal ya. Barangkali bisa ada lukisan yang secara ekonomis bisa lebih terjangkau," ujarnya.
Terpisah, seniman senior, pelukis, dan sastrawan, Wahyu Subakdiono, membenarkan karya lukis beraliran abstrak yang turut dipamerkan adalah penghormatan dari panitia. Pasalnya NCR berasal dari Komunitas Citra Rupa yang pernah dia dirikan.
"Memang pameran lukisan itu mestinya realis. Namun karena menggunakan nama Citra Rupa, maka saya mendapat kehormatan, ikut dalam pameran ini. Walau saya satu-satunya yang corak/cirinya abstrak. Karena dulu saya termasuk Pendiri Citra Rupa," terangnya.
Ditambahkan, Citra Rupa dulu didirikan oleh Seniman Lukis Bojonegoro tahun 2001. Antara lain. S.John (ikut pameran), Almarhum (Alm) Handoko, Alm Saiful, Alm Zaenal, dan termasuk dirinya (Wahyu Subakdiono).
"Dulu CITRA RUPA sangat diperhitungkan, karena merupakan kelompok seni lukis yang sudah pameran ke beberapa kota di Jawa. Diantaranya Jakarta, Surabaya, Gresik, Solo dan lain lain. Di Bojonegoro malah tidak terhitung, saking seringnya," tandas Kang Mas Wahyu, yang juga Ketua Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Bojonegoro.(fin)
BERITA TERKAIT
Wapres Optimis Smelter PT Freeport di Gresik Beroperasi Mei 2024
Proses Tukar Guling TKD Ngampel Mandek, Tunggu Rekomendasi Bupati Bojonegoro
Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Pacal Dihentikan
Gelar Piramida, Sebut Peran Media Sangat Penting Bantu Harkamtibmas
Meriahkan 1 Abad NU, Smartfren Community Kolaborasi dengan Fatayat dan HIMA UT Cepu
Minimalisir Kenakalan Remaja, Kejari Bojonegoro Resmikan 46 Rumah RJ di Sekolah
Lagi, PPSDM Migas Selenggarakan Program Pelatihan Bantuan Masyarakat
Kemenkeu Ubah Mekanisme Pembayaran, PT Pertamina Semakin Kuat dan Solid
TPPI Investasikan Rp3 Triliun untuk Industri Paraxylene di Tuban
Pacu Produksi Minyak, Pertamina Hulu Rokan Reaktivasi 500 Sumur Idle
Jokowi Bermalam di Sidoarjo untuk Hadiri Puncak Peringatan 1 Abad NU
Tahun 2023, Produksi Minyak Sukowati Field Ditargetkan 4.258 BOPD
Baznas RI : Angka Kemiskinan Bojonegoro Cukup Tinggi di Jatim
Teken MoU dengan Asia University di Taiwan, Unigoro Menuju Go Internasional
Wapres Ma’ruf Amin Bakal Resmikan Proyek Gas JTB
Soal Tambang Kapur, PT WBS dan Pemkab Bojonegoro Harus Hadir di Tengah Masyarakat
Harga Beras Naik, Bulog Bojonegoro Berupaya Stabilkan Harga
PPK Purwosari Gelar Bimtek Bagi PPS Pemilu 2024
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Cegah Erosi Serap Emisi, Ademos dan PEPC Gelar "Ngopi Sareng Kawan Sungai Gandong"
Satpam PPSDM Migas Juara 1 PAM TKP pada HUT Satpam Ke-42