Pameran Seni Rupa Bojonegoro Ditutup, 10 Lukisan Dipinang

Pameran Seni Rupa Bojonegoro Ditutup
SuaraBanyuurip.com - d suko nugroho
Bojonegoro - Setelah selama lima hari digelar oleh Komunitas Sangrupa, pameran seni rupa Jangan Lupa Merdeka secara resmi telah ditutup kemarin (6/8/2019) malam.
"Penutupan digelar sederhana dengan melakukan evaluasi serta membahas beberapa rencana," kata Ramon Pareno, Humas Pameran kepada suarabanyuurip.com, Rabu (7/8/2019).
Pameran dihelat di Gedung PCK Jalan Sawunggaling. Sebanyak 10 karya perupa telah dikoleksi oleh peminatnya. Yakni sebuah lukisan berjudul Kota Masa Depan dikoleksi oleh pembeli dari Jakarta, lukisan berjudul Ndeplok Kopi menjadi koleksi Bank Jatim, Rencek dibeli oleh Bank Daerah, dua lukisan seniman Ngasem dikoleksi Bupati Bojonegoro, tiga lukisan kecil dikoleksi oleh Disperinaker, dan terakhir dua karya dikoleksi oleh seorang anggota DPRD Bojonegoro.
"Hari ini kami mendistribusikan karya-karya pada yang telah mengkoleksinya," tambahnya.
Sementara itu, sambil menunggu komunikasi dengan beberapa pihak yang sempat menyatakan ketertarikannya, pihak panitia menitipkan karya-karya seniman lokal itu di sanggar Nongkis.
"Karena saat pameran ada beberapa pihak yang sempat bertanya, seperti Dinas Lingkungan Hidup, Disbudpar dan beberapa kolektor dari Tuban. Agar mudah, maka beberapa kami titipkan di sanggar Nongkis," jelasnya.
Dalam waktu dekat, pihak Sangrupa juga telah mengagendakan beberapa kegiatan. Diantaranya adalah promosi karya yang bertemakan Bojonegoro ke luar kota.
"Sebelumnya, kami bersama Bangkalan dan Surabaya telah menjalin kesepakatan promotif dan semoga bisa dengan seniman dari kota-kota lainnya juga," pungkasnya.
Selama lima hari pameran, rata-rata pengunjung yang hadir adalah 300 hingga 400 orang. Dimana saat pengunjung datang, para seniman kemudian secara spontan memberikan edukasi dan workshop singkat secara berkelompok.
"Terima kasih kami ucapkan pada semua pihak yang telah berkunjung dan masukannya akan menjadi penyemangat bagi kami," kata Eko Priyatno selaku Ketua Komunitas Sangrupa.
Sementara itu Kelompok Kerja Kebudayaan Bojonegoro yang ikut mendukung kegiatan pameran itu, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas gelaran tersebut.
"Melihat antusiasme pengunjung, itu membuktikan bahwa Bojonegoro haus akan hiburan yang mendidik dan tidak glamour. Selain itu, pameran ini memberi dampak ekonomis, selain secara langsung maupun jangka panjang bagi masyarakat Bojonegoro," kata Wahyu Subakdiono, selaku Ketua Pokja Bojonegoro.
Senada diungkapkan oleh Agus Budiono, pembina Teater Awu dan salah satu tokoh pelestari Sandur.
"Pameran itu juga membangkitkan semangat kolabiratif, mulai dari pelaku banyak bidang seni, budaya, pegiat medsos, UKM, hingga industri kreatif. Bisa kita lihat, tokoh-tokoh yang selama ini jarang muncul juga datang ke ajang tersebut," ujarnya.(suko)
BERITA TERKAIT
PP Belum Terbit, Dana Abadi Diperkirakan Tidak Dipasang di APBD BOjonegoro 2024
Gunakan Biosaka, Petani Kunci Raup Panen Rp32 Juta
Bupati Tuban Mutasi Pejabat Eselon 2 dan 3
ASN KESDM Dalami Manfaat Penggunaan Teknologi Hilir Migas
Pegawai Negeri Hingga Pensiunan Siap-Siap Terima Tambahan Pendapatan, Ini Besarannya
Sempat Ceburkan Diri ke Bengawan Solo, Warga Ngraho - Gayam Ditemukan Selamat
Universitas Pertamina Gandeng 2 Universitas Jepang Dukung NZE 2060
Kang Yoto Lanjut Majukan Bojonegoro dari Jalur Legislatif
Targetkan Rampung Bulan Juni, Kementerian PANRB Kebut Pembahasan RUU Pelayanan Publik
Mengenang Mbah Harjo Kardi, Penjaga Tradisi Samin dari Dusun Jipang
Yudiono Terpilih Ketua Pagar Nusa Gayam Periode 2023-2028, Siap Raih Prestasi
1.050 Pelanggan Nunggak, Jargas di Bojonegoro Rugi Rp 210 Juta
Upaya Bupati Anna Kasasi, Mansur dan Pinto Sebut Ada Perkara yang Dikecualikan
Senior Manager Relations Regional 4 Kunjungi Program CSR Pertamina EP di Tuban
LHP Diserahkan, BPK Minta Daerah Tindaklanjuti Rekomendasi Selambatnya 60 Hari
Polisi Tak Gunakan UU TPKS, Tuban Tak Layak KLA
Kepala DP3AKB Bojonegoro Diduga Diperiksa Polda Jatim
Pasca Penyegelan, Pedagang Pasar Banjarejo Takut Berjualan
Bupati Anna Ajukan Kasasi, Syahril Tunggu Relas PT TUN
Kementerian ESDM Dukung PLN Batam Tingkatkan Keandalan Pasokan Listrik
Lakukan Kekerasan Seksual Terhadap Anaknya, Ayah Tiri Ditangkap Polisi