Pasar Keroncong Ngrowo Kembali Buka, Ekonomi Warga Bergeliat

Pasar Keroncong
SuaraBanyuurip.com - Joko Kuncoro
Bojonegoro - Pasar Keroncong di Kelurahan Ngrowo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur kembali beraktivitas setelah hampir satu tahun terhenti karena pandemi Covid-19. Wajah para pedagang pun tampak sumringah karena mereka bisa berdagang kembali.
Sabtu (23/7/2022) malam Pasar Keroncong kembali dibuka. Pembukaan itu diiringi gelaran musik keroncong oleh kelompok Keroncong Abadi.
Sebanyak 40 lapak milik pedagang berjajar di sepanjang jalan Sersan Suratman Kelurahan Ngrowo Bojonegoro, Jawa Timur menjajakan berbagai macam jualannya. Yakni mulai dari kuliner tradisional, minuman kekinian hingga berbagai bentuk souvernir.
Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto turut menyempatkan hadir di Pasar Keroncong itu. Selain menyerahkan bantuan berupa payung untuk lapak pedagang, Mas Wawan panggilan akrab Wabup, menyampaikan terima kasih kepada warga Kelurahan Ngroworejo terutama bagi para pedagang Pasar Keroncong.
Sebab, para pedagang terus berusaha meningkatkan kesejahteraan melalui usaha kecil mikro menengah (UMKM). Hal ini menunjukkan, pedagang Pasar keroncong mandiri dalam meningkatkan ekonomi masyarakat
"Apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya saya sampaikan kepada para pedagang Pasar Keroncong. Memang sudah seharusnya pemerintah hadir untuk ikut mendukung upaya dari masyarakat ini," kata Mas Wawan.
Wawan menyatakan bangga dan salut atas kemandirian yang dilakukan oleh warga Kelurahan Ngrowo, khususnya para inisiator pasar Keroncong. Sebab, pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui UMKM ini terbukti mampu menyelamatkan pedagang kecil dari hantaman pandemi yang menimpa dunia.
Sementara itu, Koordinator Lapak Pasar Keroncong Dwi Mei Yanto mengatakan, selama tidak beratifitas dirinya dan pengurus Pasar Keroncong melakukan evaluasi dan merancang format sajian agar lebih menarik bagi pengunjung.
Lelaki yang akrab dipanggil Yanto ini mengaku, meski pada masa pandemi Pasar Keroncong sudah berjalan beberapa kali. Sebab, tim merasa masih belum menemukan format yang pas dan nyaman untuk arena Pasar Keroncong, terutama pada penataan lapak pedagang.
"Alhamdulillah kami dapat bantuan payung ini, sehingga kami lebih mudah dan lebih rapi dalam menata lapak untuk para pedagang," terangnya.(jk)
BERITA TERKAIT
Aturan Penerapan Teknologi Migas Ramah Lingkungan Tunggu Persetujuan Presiden
Selama Januari 2023, Ada 252 Istri di Bojonegoro Ajukan Cerai Gugat
Membacakan Dongeng Berdampak Positif pada Perkembangan Anak
Produksi Migas Pertamina Hulu Rokan Regional Sumatera Lampaui Target
Bocah Asal Soko Tuban Dilaporkan Tenggelam di Sungai Pacal
Penipu Gunakan AMSI untuk Lakukan Pemerasan
Digitalic : SEO yang Baik Harus Berdampak Bagi Bisnis
Pertamina EP Cepu Field 11 Bangun Jalan Cor Menuju CPP Gundih
Regional Indonesia Timur Capai Produksi Minyak 2022 di Atas Target
Produksi Blok Rokan Ditarget Capai 300 Ribu Bph dalam 5 Tahun
Kisah Segitiga Pemkab, Alimdo, dan Pedagang Pasar Kota Bojonegoro
Pemkab Bojonegoro Siapkan Rp 34,6 Miliar untuk Beasiswa Pendidikan
Pertemuan Warga Ring 1 Migas Sukowati dan PT Elnusa Tak Capai Kesepakatan
Ogah Disanksi, Pemdes Campurejo Tolak Bagikan SPPT PBB P2
Jaga Daya Saing Industri, Pemerintah Pertahankan Subsidi Energi
Cerita Adib Nurdiyanto Perades Mojodeso Raih Penghargaan Upakarti Nasional
PPSDM Migas Adakan Pelatihan Regulasi Hilir Migas untuk ASN KESDM
Pelatihan dan Sertifikasi Teknisi Instrumentasi Tingkat I untuk Daerah 3T
Dorong OPL Banyu Urip, Upaya Pemerintah Tingkatkan Produksi Migas Nasional
Realisasi Lifting Migas 2022 di Bawah Target
Dulu Rp 100 Ribu, Kini Harga BBM Pertalite di Papua Rp 10 Ribu Per Liter