SuaraBanyuurip.com -  Joko Kuncoro

Bojonegoro - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bojonegoro, Jawa Timur, PT Asri Dharma Sejahtera (ADS) mengklaim telah merealisasikan 9 program Coroprate Social Responsibility (CSR) selama 2021 lalu. CSR yang terealisasi itu menelan anggaran sebesar Rp 15,6 miliar. CSR yang digelontorkan berasal dari keuntungan penyertaan saham (participating interest/PI) Blok Cepu.

Presiden Direktur PT ADS, Lalu M Syahril Majidi, mengatakan ada 9 program CSR yang telah terealisasi. Diantaranya rumah tidak layak huni (RTLH) di kecamatan kota, RTLH 5 desa, MCK di 3 desa, bantuan sembako, pengadaan perangkat Integrated Node Capture Attitude Record (INCAR), kerohiman, pengrajin tahu, dan UMKM batik.

"Untuk penyalurannya dilakukan bersama organisasi perangkat daerah (OPD) karena kebanyakan fisik. Kalau perencanaan CSR dilakukan Bappeda Bojonegoro," katanya, Kamis (14/4/2022).

Dia mengatakan, CSR tahun lalu, 80 persen berupa fisik sehingga penyalurannya dengan OPD. Jika non fisik dilakukan bersama lembaga swadaya masyarakat (LSM).

"Dan untuk besaran anggaran yang disalurkan untuk CSR mencapai Rp 15,6 miliar sepanjang 2021 lalu," katanya.

Sedangkan, lanjut dia, untuk tahun ini CSR yang akan diberikan kepada masyarakat bertambah banyak. Namun, jenisnya juga ada yang sama seperti tahun lalu diantaranya air bersih, tempat pembuangan sampah  (TPS), dan UMKM.

"Dan untuk anggarannya sekitar Rp 20 miliar," katanya.(jk)