SuaraBanyuurip.com -  Joko Kuncoro

Bojonegoro - PT Asri Dharma Sejahtera (ADS) memberikan dana tanggungjawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) sebesar Rp 276 juta ke perajin tahu Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Jumat (27/8/2021). Dana CSR ini merupakan keuntungan dari pengelolaan penyertaan modal (Participating Interes/PI) Blok Cepu.

"Dana CSR ini untuk meringankan beban biaya produksi saat harga komoditas kedelai yang meningkat beberapa waktu terakhir," kata Lalu. M Syahril Majidi Presiden Direktur PT ADS.

Dia mengatakan, CSR ini untuk menggairahkan kembali industri kecil menengah (IKM) terutama para perajin tahu dan tempe di Kelurahan Ledok Kulon. Sebelumnya, badan usaha milik daerah (BUMD) Bojonegoro menyalurkan dana CSR kepada masyarakat Polres Bojonegoro.

“Saya sangat mengapresiasi bagaimana gigihnya Ibu Bupati Bojonegoro dalam rangka memperjuangkan CSR yang setiap tahunnya kami sisihkan," ungkapnya.

Rasio harga kedelai di Bojonegoro, ia melanjutkan,  beberapa waktu terakhir tidak terkontrol karena ketahan pangan sebagian besar masyarakat Bojonegoro bertumpu pada padi, jagung, dan tembakau. Sebab, karena adanya dampak dari masa pandemi saat ini.

"Maka PT ADS menggunakan dana APBD tidak diperbolehkan, akan tetapi kami memiliki BUMD dan ada dana CSR yang disisihkan keuntungannya sebesar 2,5% berdasarkan penetapann saat RUPS," katanya.

Dia mengatakan, dana subsidi ini berdasarkan kapasitas produksi yaitu nilai harga kedelai atau nilai dari bahan bakunya. Ikhtiar ini adalah niat baik bersama.

"Kami hanya berharap semoga dana CSR dari PT. ADS ini akan membawa keberkahan bagi perusahaan kami, Pemerintah, dan rakyat Kabupaten Bojonegoro. Hal ini merupakan niat tulus dari kedua pemegang saham, Pemkab Bojonegoro dan mitranya PT. Surya Energi Raya,” tambahnya.(jk)