GWIM Gelar Festival Inspirasi Perempuan

pertemuan
SuaraBanyuurip.com - Ririn WediaÂ
Bojonegoro - Alumni Global Women in Management (GWIM) Indonesia bersama ExxonMobil Foundation menggelar Festival Inspirasi Perempuan di Pendapa Malowopati kompleks Pemkab Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (23/8/2017).
Acara ini merupakan akhir dari rangkaian kegiatan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Unggulan  yang diselenggarakan oleh para alumni.
GWIM dibentuk pada tahun 2005 oleh ExxonMobil Foundation yang merupakan yayasan milik ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), operator Lapangan Banyuurip, Blok Cepu. Ada 47 wanita sebagai anggota GWIM dari seluruh Indonesia dan rata-rata merupakan pengusaha sukses semua.
Ketua Koordinator Alumni GWIM, Thima Komaling, mengatakan, sejak April hingga Agustus 2017 ini pihaknya telah melakukan serangkaian kegiatan mulai dari pelatihan, proses Focus Grup Discussion (FGD) Tahap I dan II serta kunjungan lapangan (field visit) di Malang.
"Ada 18 wanita yang kita latih dari Kecamatan Gayam," imbuhnya.
Setelah para peserta mendapatkan pendalaman terhadap materi leadership (kepemimpinan), marketing (pemasaran), value chain (rantai nilai), dan managemen keuangan, serta proses belajar dan berbagi pengalaman dari praktisi secara langsung di Festival ini mereka akan diberikan ruang untuk berjejaring dan praktek mempresentasikan produk usaha dari masing-masing.
"Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman dari beberapa pengusaha perempuan di industry tentang tips dan trik praktis dalam memperkuat diri sebagai perempuan pemimpin," tukasnya.
Government and Media Relations Manager EMCL, Katri Krisnati, mengatakan, peran perempuan dalam kehidupan sosial sangat signifikan. Betapa tidak, penelitian menunjukkan bahwa sepuluh persen penghasilan masyarakat di dunia ini dihasilkan oleh perempuan.
"Penelitian tersebut juga mengatakan bahwa pembangunan di sebuah negara akan berkembang ketika perempuannya maju," tandasnya.
Sementara itu, istri Bupati Suyoto, Mahfudhoh, mengatakan, perempuan tidak hanya perlu materi. Namun kebahagiaan jauh lebih penting. Perempuan perlu diperhatikan, didengarkan, dan disayang.
"Untuk bisa bahagia, kita harus punya modal self acceptance. selain itu, harus membiasakan berpikir positif. Sikap seperti ini akan membawa ketenangan dan kebahagiaan," tandasnya.
Staf ahli Bupati Helmi Elizabeth, menyampaikan rasa terimakasih dan mengapresiasi EMCL yang telah melaksanakan kegiatan pengembangan perempuan ini.
"Ini adalah sebuah sinergitas yang baik," tandasnya.
Pemkab Bojonegoro tidak bisa sendirian dalam melakukan pembangunan. Oleh karena pihaknya sangat terbuka untuk kerjasama dengan semua pihak dalam membangun Bojonegoro.
Tahun 2016 Bojonegoro keluar dari sepuluh besar kabupaten termiskin di Jawa Timur. Prestasi ini bisa diraih berkat kerjasama dan usaha bersama semua pihak, termasuk panjenengan semua.
Mudah-mudah ini menjadi motivasi dan inspirasi bagi kita semua, khususnya perempuan yang ada di sini. (rien)
BERITA TERKAIT
DPR Soroti Rencana Kenaikkan Biaya Haji 2023, Menag : Demi Penuhi Prinsip Keadilan
74.424 Calon PPPK Kemenag Akan Ikuti Seleksi Kompetensi
Pejabat Fungsional Sekarang Ini Tak Lagi Terbebani Angka Kredit
DPRD Bojonegoro: Pemkab Harus Dialog dengan Pedagang Pasar Kota
Ganjar Pranowo Apresiasi Kades di Blora Jadi Bapak Asuh Keluarga Stunting
Pedagang Pasar Kota Minta Pemkab Bojonegoro Hormati Hukum
Kementerian PAN-RB Rampingkan 3.414 Jabatan Pelaksana Menjadi 3 Klasifikasi
Fraksi PKB DPR RI Dukung Aspirasi PPDI
Sinergi Harkamtibmas, Kapolres Bojonegoro Silaturahmi ke IKS PI Kera Sakti
Mendes Abdul Halim : Revisi UU Desa untuk Peningkatan Kesejahteraan Kades dan Perades
Masuk Peringkat Kampus Terbaik Dunia, Inilah Profil Universitas Bojonegoro
Tahun 2022, Tercatat 2.063 Warga Bojonegoro Menganggur
Bandara Ngloram Resmi Beroperasi, Seminggu Layani Dua Kali Penerbangan
PT Elnusa Sepakat Libatkan Warga Lokal di Proyek Migas Sukowati
Pusat Akan Percepat Pembangunan Jalan Daerah Penghubung Kawasan Industri
Sumur Migas YYA di Lepas Pantai Jawa Barat Siap Produksi
Sebulan, Tagihan Listrik Gedung Pemkab Bojonegoro Capai Rp 190 Juta
Mobilisasi Alat PT Elnusa di Lapangan Migas Sukowati Dicegat Warga Ngampel
Kapolres Bojonegoro Silaturahmi ke Pengurus Pagar Nusa dan SH Terate
Timbulkan Bau Busuk, PPPKB Tuding Pembongkaran Drainase Sengaja Matikan Pasar Kota
Kontribusi Elnusa Sokong Kesuksesan Temuan Sumur Migas Kolibri