Baru 11 Perusahaan di Blora Laporkan Nilai CSR

Data Realisasi CSR Perusahaan di Kabupaten Blora.
Suarabanyuurip.com - Ahmad Sampurno
Blora - Sekretaris Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Krisna menyampaikan dari puluhan perusahaan swasta baru 11 perusahaan yang melaporkan besaran nilai CSR-nya. Di antara perusahaan yang belum melaporkan terdapat dua perusahaan migas.
"Pertamina EP Cepu dan ExxonMobil belum melaporkan besaran nilai program. Mereka baru memberikan jumlah kegiatan yang dilaksanakan," ujar pria yang juga menjabat Direktur PT GMM ( Gendhis Multi Manis) dalam Forum Grup Discussion (FGD) Coorporate Social and Responsibility (CSR) perusahaan di Blora yang diadakan di Kantor Badan Perencenaan Pembangunan Daerah (Bapedda), Rabu (21/12/2022).
Perwakilan Lembaga Swadaya Masyarakat Pemantau Keuangan Negara (LSM PKN), Seno Margo Utomo, menyampaikan realisasi CSR di Kabupaten Blora masih jauh dari potensi maupun ekspektasi masyarakat.
"Dari potensi CSR 2022 yang muncul dalam FGD CSR di bulan Maret 2022 sebesar Rp41 miliar. Jelas angka realisasi Rp1,9 milyar. Ini jauh dari ekspektasi," tegas Seno.
Dikonfirmasi terpisah terkait hal itu, perwakilan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), Toya, menyampaikan, EMCL terus mendukung Pemerintah Kabupaten Blora dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui berbagai Program Pengembangan Masyarakat (PPM).
"Dalam pelaksanaannya kita bermitra dengan lembaga nirlaba yang memiliki kompetensi di bidangnya," jelasnya.
Ditegaskan, semua PPM yang dilaksanakan telah disetujui oleh SKK Migas, dan dalam pelaksanaannya berkoordinasi serta bersinergi dengan pemerintah untuk menghasilkan manfaat yang berkelanjutan.
Sementara itu, Humas Pertamina EP Cepu Field, Sony Aditia menjelaskan, untuk jumlah realisasi pihaknya berkoordinasi dan melaporkan ke SKK Migas Jabanusa, selaku pengawas di wilayah kerja Pertamina Regional 4 zona 11.
Saat pembukaan FGD, Bupati Blora Arief Rohman memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada perusahaan yang telah memberikan program CSR.
"Kedepan saya berharap CSR lebih diarahkan ke kegiatan pemberdayaan, selain untuk kegiatan termasuk hiburan di HUT Blora," ujarnya.(ams)
BERITA TERKAIT
Pembebasan Lahan Bendungan Karangnongko Molor, Sukur Tuding Eksekutif Tidak Tanggap
Mengenalkan Kegiatan Hulu Migas ke Mahasiswa dan Akademisi
Jejak Kotor Pejabat Bojonegoro dalam Pembebasan Lahan
Bojonegoro Anggarkan Rp 900 Miliar untuk Rekontruksi Jalan Cor Beton
Rp 7,8 Miliar APBD Bojonegoro untuk Bantuan Partai Politik
Kacabdindik Bojonegoro-Tuban Imbau ASN Jaga Netralitas di Tahun Politik
DLH Bojonegoro Kerahkan 3 Kendaraan Angkut Sampah di Alun-alun
Kisah di Balik Pancasila: Memahami Kerangka Ideologi Indonesia
Perspektif Masyarakat Jelang Pemilu Serentak 2024
Alun-alun Bojonegoro Dipenuhi Sampah
BPK Jangan Sekadar Periksa Keuangan Berdasar Laporan
3 Kloter CJH Bojonegoro Berangkat Kamis, dan 1 Kloter Berangkat Jumat
Warga Soroti Cara Pemkab Bojonegoro Bebaskan Lahan di Desa Kalangan
PPSDM Migas Genjot Pemahaman Materi tentang Operasi Produksi
PPSDM Migas Beri Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Tingkat Operator
Dorong KKKS Laporkan Data Lifting Migas Bulanan
Proyek Pipa Gas Cisem Tahap II Rp 3,3 Triliun Dimulai 2024
Penerimaan Negara Sektor Migas Bisa Berubah, Ini Penyebabnya
PPDB Jenjang SMA dan SMK di Bojonegoro Segera Dibuka
Khairul Anwar Ketuai PTMSI Bojonegoro 2023-2027
Pertamina Tanda Tangani Kontrak Kerja 2 WK dengan Skema Cost Recovery