Pertamina Hulu Rokan Salurkan Bantuan Warga Terdampak Depo Plumpang

Arya Dwi Paramita, Corporate Secretary PHE salurkan bantuan untuk warga terdampak insiden Depo Plumpang.(dok.PHR)
Suarabanyuurip.com - d suko nugroho
Jakarta – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream turut berkontribusi dalam membantu warga terdampak insiden yang terjadi di Terminal BBM Plumpang, Jakarta. Salah satunya melalui penyaluran bantuan kepada masyarakat dan tim yang diterjunkan untuk membantu di posko Pertamina Peduli.
‘’Kami sebagai bagian dari kelurga besar PT Pertamina (Persero) turut prihatin dan berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada warga terdampak insiden ini,’’ jelas Arya Dwi Paramita, Corporate Secretary PHE ditemui langsung di Rumah Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Rasela, Jakarta Utara pada saat penyerahan bantuan, Minggu (5/3/2023).
Bantuan diberikan Subholding Upstream Pertamina bersama seluruh Regional dan Anak Perusahaan Terafiliasi berupa sembako dan makanan baik makanan proses maupun siap saji, biskuit bayi, susu, serta perlengkapan yang diperlukan warga yang berada di tenda pengungsian seperti kasur lipat maupun baju layak pakai. Hingga hari ini, bantuan Subholding Upstream Pertamina juga terus menyalurkan bantuan untuk warga terdampak.
Selain memberikan bantuan kepada warga terdampak, Subholding Upstream Pertamina juga terus menempatkan perwira di lokasi pengungsian guna memberikan kegiatan dan aktivitas untuk menghibur warga khususnya anak-anak.
‘’Harapannya dengan adanya perwira Subholding Upstream Pertamina di lokasi ini memberikan manfaat dan membantu baik bagi masyarakat dan membantu tim Pertamina Peduli yang sudah sejak awal sudah melakukan kegiatan kemanusiaan,’’ pungkas Arya dalam keterangan tertulisnya yang diterima suarabanyuurip.com, Senin (6/3/2023).
Untuk diketahui, Depo milik PT Pertamina (Persero) di Plumpang, Jakarta Utara, terbakar pada Jumat malam, pukul 20.11 WIB, 3 Maret 2023. Api yang bersumber dari pipa bensin di kompleks tersebut membumbung tinggi hingga menyebabkan rumah-rumah warga di sekitar Jalan Tanah Merah Bawah RT 12 RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, ikut dilahap si jago merah.
Tercatat, 17 korban meninggal terdiri dari 15 dewasa dan 2 anak-anak. Sebanyak 17 korban jiwa kini berada di tempat yang berbeda. Sementara itu jumlah korban luka mencapai 50 orang, yang terdiri dari 49 dewasa dan 1 anak-anak. Para korban luka mendapat perawatan intensif di rumah sakit.(suko)
BERITA TERKAIT
Pembebasan Lahan Bendungan Karangnongko Molor, Sukur Tuding Eksekutif Tidak Tanggap
Mengenalkan Kegiatan Hulu Migas ke Mahasiswa dan Akademisi
Jejak Kotor Pejabat Bojonegoro dalam Pembebasan Lahan
Bojonegoro Anggarkan Rp 900 Miliar untuk Rekontruksi Jalan Cor Beton
Rp 7,8 Miliar APBD Bojonegoro untuk Bantuan Partai Politik
Kacabdindik Bojonegoro-Tuban Imbau ASN Jaga Netralitas di Tahun Politik
DLH Bojonegoro Kerahkan 3 Kendaraan Angkut Sampah di Alun-alun
Kisah di Balik Pancasila: Memahami Kerangka Ideologi Indonesia
Perspektif Masyarakat Jelang Pemilu Serentak 2024
Alun-alun Bojonegoro Dipenuhi Sampah
BPK Jangan Sekadar Periksa Keuangan Berdasar Laporan
3 Kloter CJH Bojonegoro Berangkat Kamis, dan 1 Kloter Berangkat Jumat
Warga Soroti Cara Pemkab Bojonegoro Bebaskan Lahan di Desa Kalangan
PPSDM Migas Genjot Pemahaman Materi tentang Operasi Produksi
PPSDM Migas Beri Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Tingkat Operator
Dorong KKKS Laporkan Data Lifting Migas Bulanan
Proyek Pipa Gas Cisem Tahap II Rp 3,3 Triliun Dimulai 2024
Penerimaan Negara Sektor Migas Bisa Berubah, Ini Penyebabnya
PPDB Jenjang SMA dan SMK di Bojonegoro Segera Dibuka
Khairul Anwar Ketuai PTMSI Bojonegoro 2023-2027
Pertamina Tanda Tangani Kontrak Kerja 2 WK dengan Skema Cost Recovery