SuaraBanyuurip.com - Ririn Wedia

Bojonegoro - Masyarakat tidak mampu di empat desa di wilayah Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, akan mendapat bantuan 200 ekor kambing.

Ke empat desa tersebut adalah Gayam, Brabowan, Mojodelik, dan Bonorejo. Ratusan kambing yang akan digelontorkan merupakan bantuan dari ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), bekerjasama dengan Kandang Belajar Sapi Rakyat (KBSR)  di bawah naungan Yayasan Bimantari.

Untuk menerima bantuan itu, warga kurang mampu dari empat desa akan dilakukan seleksi lebih dulu. Seleksi akan dilakukan oleh karang taruna, anggota PKK, dan masyarakat umum.

"Kita utamakan warga tidak mampu," kata Ketua Yayasan Bimantari, Mohamad Ja'i  saat sosialisasi.

Nantinya kambing yang dibagikan akan dititipkan di KBSR dengan sistim bagi hasil.Yakni 60 keuntungan diberikan kepada pemilik, 40 persen sisanya untuk KBSR. Sehingga masyarakat tidak perlu susah-susah mengurus kambing.

"Jangan khawatir kalau misalnya kambingnya mati. Dalam jangka satu tahun, kalau ada yang mati akan diganti EMCL. Kalau lebih dari satu tahun kita asuransikan," imbuhnya.

Sesuai hitungan investasi yang dilakukan EMCL dan Yayasan Bimantari, dalam kurun watu 4 tahun kambing milik masing-masing orang ditargetkan berkembang biak menjadi sepuluh ekor.

"Penghasilan diperkirakan satu juta satu bulannya," imbuhnya.

Sementara itu, perwakilan dari EMCL Malik Mulki mengatakan, program ini merupakan salah satu pengembangan ekonomi dari EMCL untuk meningkatkan potensi masyarakat di bidang peternakan.

"Sehingga, masyarakat bisa mengetahui bagaimana cara beternak yang efektif dan efisien," pungkasnya.(rien)