SLP untuk Petani Tiga Desa Dekat Flare Banyuurip

SuaraBanyuurip.comd suko nugroho

Bojonegoro – Sebanyak tiga Desa di Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menjadi sasaran program Sekolah Lapang Pertanian (SLP) yang dilaksanakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Bojonegoro (Uigoro) bersama operator migas Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL).

Ke tiga desa itu adalah Desa Gayam, Mojodelik, dan Bonorejo. Tiga desa tersebut merupakan desa terdekat dengan flare Lapangan Banyuurip, Blok Cepu, disbanding Sembilan desa lainnya.
Program SLPP yang dilaksanakan meliputi tiga tahap. Tahap pertama survey awal, sosialisasi dan pembekalan, pengolahan lahan, pengawasan dan evaluasi, pelaporan.

Tahap kedua adalaah pengambilan data dan pelaporan, dan tahap ketiga program berakhir. 
Diharapkan dengan program SLP ini dapat meningkatkan pengetahuan dan mendorong kemandirian petani utamanya di tiga desa meningkat.

“Ini sejalan dengan visi Bojonegoro menjadi lumbung pangan dan energi nasional,” tegas Bendahara LPPM Unigoro, Mustofa saat sosialisasi program di Kecamatan Gayam, Selasa (7/2/2017).

Sekretaris Kecamatan Gayam, Ngadenan berharap LPPM Unigoro bekerjasama dengan petugas penyuluh lapangan (PPL) di wilayah Gayam dalam melaksanakan program.

Baca Juga :   Harga Kedelai Melejit, Omset Perajin Tahu dan Tempe Turun 20%

“Sehingga pertanian di sini bisa maju dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” tegasnya.

Perwakilan EMCL, Ali Mahmud menambahkan, program yang dilaksanakan ini sebagai bentuk dukungan perusahaan karena semakin hari semakin banyak tantangan di bidang pertanian seperti serangan wereng.

“Semoga dengan program ini dapat menjawab tantangan itu,” pungkasnya.(suko)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *