Gapit Banaran Masih Bertahan

pembuatan gapit
SuaraBanyuurip.com -Â Totok Martono
Lamongan - Meski beraneka jenis kue dan jajanan produk pabrikan memenuhi pasar, camilan gapit produksi warga Kelurahan Banaran, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur masih tetap bertahan dan banyak diminati pembeli.
Masih banyaknya penyuka jajanan klasik ini yang menjadikan para pembuat gapit masih tetap eksis. Usaha ini sudah berlangsung puluhan tahun karena mayoritas meneruskan usaha dari orang tua.
"Ada sekira 20 pengusaha gapit yang masih berproduksi. Agar bisa lebih berkembang kami terus melakukan pembinaan," kata Lurah Banaran, Cucuk Subagiyana, kepada suarabanyuurip.com, Senin (21/11/2016).
Bentuk pembinaan yang dilakukan, diantaranya membantu pengemasan agar produksi gapit bisa lebih menarik dan mampu bersaing dengan jajanan lainnya. Dirinya juga telah membantu para pengusaha kecil itu dalam pengurusan IPRT atau label kesehatan dari Dinas Kesehatan (Dinkes).
Dengan adanya pembinaan tersebut pembuat gapit merasakan produksi usahanya lebih meningkat meski pemasaran masih sebatas di wilayah Babat dan sekitarnya.
"Ada peningkatan produksi kurang lebih 20 persen sejak produksi gapit dikemas lebih modern dan dilengkapi dengan IPRT," kata salah satu pembuat gapit, Komar.
Pembuat gapit lainnya Abu Khasan mengaku, tetap optimis usaha yang telah ditekuni selama 15 tahun itu akan tetap diterima pasar meski terhitung jajanan jadoel.
"Terdapat dua jenis produksi gapit yaitu gapit ceper dan gapit gulung. Dari usaha ini saya dan pengusaha lainya bisa memenuhi kebutuhan keluarga dan menyekolahkan anak," cetus Abu Chasan.(tok)
BERITA TERKAIT
Ditjen Migas Beberkan Tantangan Optimasi Gas Bumi Sebagai Energi Transisi
Tak Berlaku Bagi Masyarakat, Pejabat dan ASN Wajib Meniadakan Buka Bersama
Biofertilizer PEP Donggi Matindok Field Dukung Pertanian Berkelanjutan
Jaga Stok Darah, PMI Bojonegoro Gelar Safari Donor Selama Ramadan
Gas Bumi Jadi Energi Transisi Menuju Lebih Bersih
Pertamina Hulu Indonesia Jalankan Strategi Borderless di WK Tumpang Tindih
Gubernur Jatim Bolehkan Warung Makan Buka Selama Ramadan Tapi dengan Tirai
Delapan Wisata Jawa Timur Raih Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023
Pertamina Hulu Rokan Dorong Kreativitas Pemuda
Optimis Revisi UU Migas Akan Dongkrak Lifting
9.811 SR Jargas Telah Dinikmati Masyarakat Bojonegoro
Tradisi Nyekar Jelang Ramadan, Jadi Berkah Bagi Penjual Bunga Tabur
Pertamina EP Sukowati Field Fokus Tangani Stunting di Tuban
UKM Pagar Nusa Unugiri Sabet 19 Medali di Widuri Open 2023
Transisi Energi Berkelanjutan, Berpotensi Buka Lapangan Kerja Baru
Praktik Enterprenuer (P5) SMP Negeri 2 Blora
Punya Keuangan Kuat, PGE Kembangkan Energi Panas Bumi
Banyak Kendala di Lapangan, 189 Jargas di Bojonegoro Akan Dicabut
Kampanyekan Teladan Gus Dur, Komunitas Gusdurian Bojonegoro Gelar Ruang Musik
Selamatkan Hutan, IDFoS Indonesia Kampanye Gerakan Lestari Alam Raya
Pertama Kali, Pertamina Geothermal Energy Bukukan Pendapatan dari Carbon Credit