MWC NU Gayam Adakan Pelatihan Ternak

user
nugroho 17 November 2016, 09:52 WIB
untitled

SuaraBanyuurip.com - Edi Supraeko

Bojonegoro - Tidak seperti biasanya, kegiatan rutin Kelompok Belajar Usaha Islam Manut  NU ( KBU ISMANU),  Rabu (16/11/2016),  diisi dengan pelatihan ternak dengan tema "Berternak Nyaman dan Menguntungkan".  Kegiatan yang bertempat di SMAI Nurul Ulum Gayam ini datang sebagai narasumber Muhammad Ja'i selaku Direktur Yayasan Bina Mandiri Lestari (Bimantari).

Dalam paparannya, Muhammad Ja'i mengatakan, keberhasilan ataupun kegagalan usaha peternakan banyak ditemukan oleh faktor pakan. Karena pakan merupakan biaya produksi terbesar dalam peternakan yakni berkisar antara 70% - 80%.

Untuk itu dia menyarankan harus ada komposisi nutrisi dan strategi pakan alternatif yang  diterapkan pada semua sistem peternakan yang dimiliki masyarakat hari ini.

“Yang terhebat adalah strategi mengungkap dan mengolah rahasia bahan pakan potensial setempat menjadi produk yang aman, sehat dan halal," ujarnya.

Mantan Manajer Kandang Belajar Sapi Rakyat (KBSR) itu juga menyampaikan limbah pertanian dan perkebunan memiliki nutri besar dan bisa memenuhi kebutuhan nutrisi hewan ternak jika diolah secara profesional. Namun hingga hari ini limbah itu belum termanfaatkan dengan baik.

Menurut Muhammad Jaí, sebenarnya beternak tidak harus mencari pakan tiap hari, tapi bisa dilakukan pengawetan dengan teknologi sederhana seperti silase yang mempunyai nilai gizi yang tinggi dan disukai ternak dan bisa tersedia sepanjang tahun baik musim hujan maupun kemarau.

“Selain itu ada kulit singkong beserta pohon dan daunya, kulit kacang atau kedelai, tongkol jagung dan masih banyak bahan pakan yang lain apabila difermentasi akan jadi pakan yang hemat tenaga dan biaya,” pungkasnya.

Sementara Ketua KBU ISMANU Imam Mawardi menyampaikan, tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) peternak dalam hal pembuatan, pengolahan dan pengawetan pakan ternak.

"Kami harap kesempatan ini bisa menambah wawasan berternak kepada anggota KBU ISMANU agar menjadi usaha yang nyaman dan sebagai tambahan ekonomi keluarga,” sambung Imam.(edi Supraeko)

Kredit

Bagikan