Lelang Komoditi Capai Rp 48 Miliar

user
samian 17 Mei 2016, 22:38 WIB
untitled

SuaraBanyuurip.com - Ali Imron

Tuban - Tingginya potensi produk unggulan di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, berhasil menarik minat pengusaha di tingkat regional. Terbukti, nilai transaksi dalam temu usaha pasar lelang komoditi Tuban tahun 2016 mencapai Rp 48.479.000.000 (Rp 48 Miliar 479 juta).

"Capaian tersebut hanya dalam waktu 1,5 jam," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar) Tuban, Bhismo Setya Adji, kepada Suarabanyuurip.com, di Rest Area Tuban, Selasa (17/5/2016).

Beberapa komoditas unggulan Tuban berasal dari sektor pertanian, peternakan, perkebunan, maupun perikanan. Serupa, buah Srikaya, Melon, Belimbing, Bawang Merah, Jagung, Kacang Tanah, Sapi, dan beberapa produk hasil olahan ikan.

"Luar biasa hasil dari temu usaha ini," imbuh Bhismo.

Dalam transaksi tersebut, komoditi peternakan Sapi memperoleh nilai transaksi terbesar yakni Rp 24 miliar. Kemudian disusul komoditi jagung, padi, bawang merah, cabe, dan telor.

Kegiatan perdana yang melibatkan 70 peserta ini, seluruhnya didominasi pengusaha Tuban dari 20 kecamatan. Tercatat, ada 60 pengusaha Tuban hadir dari 20 kecamatan, lima pengusaha dari Kabupaten Lamongan, dan lima lainnya dari Kabupaten Bojonegoro.

Lelang komoditi kali ini seluruhnya murni untuk masyarakat. Instasinya hanya mengawal proses transaksi, dan memastikan transaksi kedua belah pihak terealisasi. Sebab, hingga kini banyak pengusaha yang tidak jujur, antara contoh barang, dengan jumlah aslinya.

Sementara, Kepala Disperpar Tuban, Farid Achmadi, sangat mengapresiasi kedatangan tamu undangan pengusaha dari Jawa Timur. Tercatat, hadir pula Disperindag Jatim, Komando bunga pasar Kayunan, Surabaya, pimpinan Carrefour Surabaya, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), dan Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indoensia (APPSI) Jatim.

Dari Tuban sendiri, dihadiri Dinas Pertanian, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), dan Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BP2KP) Kabuaten Tuban.

"Tahun depan akan melibatkan peserta lelang lebih besar lagi," pungkasnya.

Sementara, seorang peserta lelang, Suhardi (40) asal Desa Bulurejo, Kecamatan Rengel, menawarkan bawang merah hasil pertaniannya sendiri. Dia berharap besar, mengikuti temu pengusaha ini menambah jaringan bisnisnya.

"Lumayan buat nambah pengalaman, dan kenalan," singkat pria yang murah senyum ini. (Aim)

Kredit

Bagikan