Tahun Ini Panen Tembakau di Bojonegoro Diperkirakan Tak Bisa Serentak

Petani Bojonegoro sedang panen tembakau pada musim tahun lalu.
Suarabanyuurip.com - Joko Kuncoro
Bojonegoro – Panen tembakau di Bojonegoro, Jawa Timur tahun 2022 ini diperkirakan tidak bersamaan. Sebab, sebagian petani masih ada yang baru menanam tembakau. Apalagi saat ini, cuaca sering tak menentu dan bisa menurunkan kualitas tembakau.
Kabid Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bojonegoro, Imam Nurhamid mengatakan panen tembakau diperkirakan tidak merata. Selain telat menanam, sebagian petani masih menanam padi.
“Ada petani tembakau yang baru tanam tembakau,” katanya, Senin (15/8/2022).
Idealnya para petani menanam tembakau pada bulan Juni lalu. Sehingga, panen raya bisa dilakukan serentak yakni puncaknya di Oktober mendatang. Namun lantaran hujan masih sering turun, sehingga petani tanam tembakau tidak sama. Dia mengatakan, salah satunya, Kecamatan Baureno dan Sugihwaras yang panennya mundur karena baru tanam.
“Tentu, berpengaruh saat petani menanam tembakau tidak sesuai jadwal. Misalnya kualitas tembakau akan menurun karena hujan,” katanya kepada suarabanyuurip.com.
Dia mengatakan, saat ini petani yang sudah menanam tembakau juga was-was karena cuaca yang tidak menentu dan sering turun hujan. Hal tersebut juga berpengaruh terhadap kualitas pelayanan dan harga jual di pabrikan.
“Akan tetapi, untuk harga tembakau saat ini masih normal yakni Rp 20 ribu untuk petikan pertama,” katanya.
Dia berharap, para petani menanam tembakau sesuai jadwal agar kualitasnya terjaga.(jk)
BERITA TERKAIT
2023, Target Lifting Minyak 660 MBOPD Lebih Rendah Dibanding 2022
Pemkab Blora Mulai Sosialisasikan Pembangunan Bendung Gerak Karangnongko
Pengurus Organisasi Mahasiswa SASB Uinsa Periode 2022-2023 Resmi Dilantik
Duet Wabup Budi Irawanto dan Maya "The Ramban" Pukau Wisatawan Embung Pedang
10 Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri Terbaik Versi Webometrics Januari 2023
HIMA UT Cepu Gelar Blora Job Fair dan Expo Campus 2023
Rekrutmen CASN 2023 Akan Dibuka untuk Umum
Pencarian Hari Keempat, Bocah Tenggelam di Sungai Pacal Belum Ditemukan
Disnakkan Bojonegoro Terima 40.000 Dosis Vaksin PMK
Minat Pasang Gas Bumi, Warga Bojonegoro Bisa Lewat GasKita
Arab Saudi Terbitkan Visa Transit, Kemenag : Tak Bisa Untuk Ibadah Haji
Komisi VII Dukung PGN Dapatkan Harga Gas USD 4,72 MMBTU
Fraksi Golkar DPRD Bojonegoro : UU Desa Masih Relevan Dijalankan
Pro-kontra Wacana Perpanjangan Jabatan Kepala Desa, Begini Pandangan Politisi Senayan
Bupati Tak Temukan Perjanjian 30 Tahun, Pedagang : Akte Sewa Beli Tak Ada Batas Waktu
Warga Sumuragung Tuntut Tambang PT Wira Bhumi Sejati Ditutup Permanen
Selama Januari 2023, Sudah Ada 8 Kejadian Kebakaran di Bojonegoro
Indonesia Miliki Tanker Gas Dual Fuel Ramah Lingkungan Terbesar di Dunia
Jatim Kelebihan Pasokan Gas, PGN Minta Pipa Cirebon - Batang Dibangun Gunakan APBN
China Cabut Pembatasan Aktivitas Kerek ICP Januari Jadi US$78,54 Per Barel
Sambut HPN 2023, PWI Bojonegoro Gowes Bareng Stakeholder